BRI Liga 1Intermezzo

PT LIB Pastikan Tak Ada Laga Malam Hari Kecuali Bulan Ramadan

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 memastikan tidak akan ada lagi pertandingan yang dimainkan pada malam hari. Kecuali di bulan Ramadan tahun depan.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim 2023-2024 akan kick off pada hari ini. Partai pembuka ajang sepakbola tertinggi di Indonesia itu akan dibuka dengan laga antara Bali United versus PSS Sleman. Laga ini akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Selain laga tersebut, di hari yang sama (Sabtu), juga akan dimainkan pertandingan antara Persis Solo versus Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo.

Menariknya, ada beberapa regulasi baru yang ditetapkan PSSI dan juga PT LIB untuk musim ini. Peraturan serta regulasi baru ini dibuat tak lepas dari pelajaran-pelajaran yang didapatkan lewat musim-musim sebelumnya.

Salah satunya tentang batas maksimal gaji pemain. Demi menghindari kebangkrutan klub, PSSI ingin membatasi jumlah maksimum untuk gaji pemain. Selain itu, adapula regulasi pemain asing asal Asia Tenggara yang diwajibkan untuk direkrut oleh setiap tim dalam 6 daftar pemain yang bisa didaftarkannya.

Peraturan lainnya yang sangat penting – dan mungkin harus diperhatikan adalah terkait jadwal pelaksanaan laga. Jadi, di Liga 1 musim 2023-2024, PT LIB (Liga Indonesia Bersatu) memastikan tidak akan mengadakan pertandingan di malam hari. Peraturan ini merupakan tindak lanjut dari Tragedi Kanjuruhan sebelumnya yang diketahui membuat banyak korban meninggal dunia.

Andaikata pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya tahun lalu itu dimainkan di sore hari, barangkali kejadian tersebut tak akan pernah terjadi. Oleh sebab itu, dibuatlah peraturan baru (terkait jadwal pelaksanaan) hasil dari pembelajaran musim lalu. Akan tetapi, jadwal pertandingan malam masih berlaku ‘hanya’ untuk masa-masa di bulan Ramadan saja.

Keputusan ini diambil setelah PT LIB melakukan pertemuan dengan para menajer klub Liga 1 beberapa waktu lalu.

“Untuk waktu pertandingan, hanya akan ada dua, yaitu pukul 15.00 dan 19.00. Kita sepakati bersama hal itu, pertama mengingat dari sisi komersialisasi pemilik hak siar, dan juga ada kesepakatan dengan pihak kepolisian,” ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

“Nanti baru akan berbeda ketika Ramadan, yaitu 20.30. Hanya itu saja,” katanya menambahkan.

Ferry juga menjelaskan alasan mengapa Bali United versus PSS Sleman dijadikan sebagai laga pembuka. Awalnya, pihaknya sudah menyiapkan laga pembuka Liga 1 musim 2023-2024 akan diawali dengan pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSS Sleman.

“Ketika di draft jadwal, memang kita menetapkan laga pembuka Persija melawan PSM.”

“Lalu kami sampaikan lagi kepada klub dan bertanya ada kendala atau tidak. Kemudian dari situ ada jadwal baru, di mana ditentukan bahwa tuan rumah laga pembuka adalah Bali,” ucapnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment