Timnas Indonesia

La Nyalla Tak Takut Bersaing dengan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – La Nyalla Mattalitti menjadi calon Ketua Umum PSSI pertama yang mendaftarkan dirinya untuk maju pada KLB mendatang. Politikus yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI itu tak takut untuk bersaing dengan kandidat lain – termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Setelah La Nyalla Mattalitti mendatangi gedung PSSI untuk mendaftarkan diri beberapa waktu lalu, hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga resmi mendaftarkan dirinya. Erick didampingi oleh selebritas tanah air seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Baim Wong. Ada juga pemilik Persis Solo sekaligus putra Presiden RI Kaesang Pangarep. Selain nama-nama tersebut, ada satu anggota Exco PSSI yang juga turut dalam rombongan. Dia adalah Hasani Abdulgani.

Sampai saat ini, hanya kedua nama tersebut yang sudah resmi maju sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Secara pengalaman, keduanya memiliki rekam jejak dalam dunia sepak bola. Erick pernah menjadi Presiden klub Inter Milan. Sementara itu, La Nyalla Mattalitti pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Ketua Umum PSSI meski hanya sebentar.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Terlepas dari persaingan tersebut, pada dasarnya, kedua calon ini sama-sama ingin mengembangkan sepak bola nasional dari berbagai permasalahannya. Singkatnya, keduanya memiliki misi untuk menyelamatkan PSSI dari sarang mafia, kebusukan, hingga ketidakadilan.

Usai mendaftarkan diri kemarin, La Nyalla mengaku siap untuk bersaing dengan siapapun. Termasuk untuk bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir atau Ketum PSSI aktif Mochamad Iriawan. Hanya saja, sampai berita ini dimuat, Iriawan belum menunjukkan tanda-tanda akan maju sebagai Ketua Umum PSSI lagi.

“Bersaing dengan siapa saja, saya siap. Saya kalau sudah mendaftarkan diri, saya tidak melihat siapa dia,” terang La Nyalla.

Kata La Nyalla, dirinya ingin bekerja seperti ketika ia menangani PSSI dulu. Ia membanggakan kinerja PSSI ketika berada di bawah kepemimpinannya.

“Yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali jaya seperti saat saya memegang PSSI,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Untuk diketahui, La Nyalla pernah menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada tahun 2013-2015. Pada tahun 2015 sampai 2016, pria berusia 63 tahun itu menjabat sebagai Ketua Umum.

“Kompetisi sudah saatnya dikelola oleh orang-orang profesional,” tutupnya kemudian.

Direncanakan, Kongres Luar Biasa PSSI akan dihelat pada 7 Februari 2023. Selain memilih Ketua dan Wakil beserta para Exco PSSI, pemilihan tersebut juga akan memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan STY di . Karena sebagaimana diketahui, STY gagal membawa Timnas Indonesia sebagai juara di 2022. Maka daripada itu, suara voters (yang akan memilih Ketum PSSI baru) secara tak langsung akan berpengaruh kepada nasib sang pelatih.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

26 Comments