NOBARTV NEWS – PSSI resmi mengumumkan harga tiket untuk pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia versus Argentina. Kata PSSI, pihaknya akan mencetak 60 ribu tiket untuk laga tersebut. Sang Ketua Umum Erick Thohir mengungkapkan alasannya hanya mencetak 60 ribu tiket saja.
Sebagaimana diketahui, di bulan depan, skuad Garuda akan kembali beraksi dalam ajang sepakbola internasional. Di bulan tersebut, Marc Klok dkk akan memainkan dua pertandingan penting bertajuk FIFA Matchday. Laga pertama yaitu melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada tanggal 14 Juni. Sementara itu, pertandingan kedua akan dimainkan melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta tanggal 19.
Lucunya, meski laga melawan Timnas Palestina akan dimainkan lebih dulu, namun PSSI justru merilis tiket terkait laga Indonesia versus Argentina lebih awal. Bahkan, PSSI melakukan konferensi pers khusus hanya untuk membahas persiapan PSSI jelang duel Indonesia dengan juara dunia tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, PSSI dipastikan membagi tiket Indonesia versus Argentina ke dalam empat kategori. Kategori termurah dihargai hanya Rp600.000 dan termahal Rp4250.000.
Berikut empat kategori untuk laga Timnas Indonesia versus Argentina tersebut:
Kategori 3: Rp 600.000
Kategori 2: Rp 1,2 juta
Kategori 1: Rp 2,5 juta
Kategori VIP Barat-Timur: Rp 4,25 juta
Dalam keterangan lainnya, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa tiket yang akan dijual sebanyak 60 ribu lembar. Jumlah tersebut tentu jauh lebih sedikit dari kapasitas stadion yang akan digunakan. Diketahui, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta memiliki kapasitas 78 ribu penonton. Berarti, ada 18 ribu kursi yang tidak dijual secara umum.
Kata Erick, ada beberapa pertimbangan PSSI mencetak 60 ribu tiket saja. Beberapa pertimbangan tersebut salah satunya adalah terkait dengan faktor keamanan.
“Ya tentu ada beberapa hal yang kita jaga, satu agar kapasitasnya seimbang, ini menjaga keamanan, tapi tentu ada pihak-pihak sponsor yang sudah memiliki kuota tiket, itu yang kami jaga,” ucap Erick.
Selain itu, di luar 60 ribu tiket yang akan dicetak, kursi kosong Stadion GBK akan disediakan untuk tokoh sepakbola internasional, pengurus sepakbola Asia Tenggara, hingga (pengurus) dunia seperti FIFA.
“Belum lagi nanti kita harapkan juga pada bersamaan ini, beberapa tokoh sepak bola internasional, beberapa pengurus sepak bola Asia Tenggara, Asia, dan bahkan dunia mau kita undang juga, supaya melihat bagaimana fasilitas di Indonesia tidak kalah,” katanya menambahkan.
“Karena kemarin waktu tim Argentina datang ke sini, mereka sangat-sangat terkejut dengan infrastruktur yang kita miliki, baik lapangan, tempat latihan, hotel, bandara, dan lain-lain. Ini kadang-kadang kita ingin menunjukkan kepada beberapa negara yang mungkin belum pernah ke Indonesia, kita ini negara yang kuat dalam membangun sepak bola, baik di kultur dan infrastruktur,” ujarnya memungkasi.
Harusnya bisa full
Biar tdk over kapasitas
Yang penting bisa kejual semua