Timnas Indonesia

Pernah Jadi Presiden Inter Milan, Ketum PSSI Terpilih Erick Thohir Diberitakan oleh 3 Media Italia

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Pada tahun 2013 lalu, Ketum PSSI saat ini Erick Thohir pernah menjabat sebagai Presiden klub Inter Milan. Kebersamaan Erick bersama Inter lumayan lama. Hingga pada akhirnya, ketika Erick maju dan terpilih sebagai Ketum PSSI, tiga media asal Italia turut memberitakannya.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir akhirnya maju sebagai Ketua Umum PSSI. Ia bersaing dengan nama lainnya seperti La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.

Hasilnya, dari Kongres Luar Biasa PSSI tersebut, Erick unggul telak dari para pesaingnya itu. Ia mendapatkan kepercayaan dari 64 voters untuk menjadi Ketua Umum PSSI, sementara itu La Nyalla hanya dengan 22 dukungan, sedangkan Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tak memiliki satu pun pendukung.

Menariknya, sebelum resmi mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI beberapa waktu lalu, Erick pernah terlibat dalam sepak bola internasional. Ia pernah menjadi pemilik saham mayoritas di Inter Milan sekaligus membuatnya menjadi Presiden Inter Milan saat itu.

Kedatangan Erick ke Inter saat itu bersamaan dengan kondisi klub yang sangat tidak stabil. Namun dengan mengakusisi saham Inter hingga 70%, Erick bagaikan sosok penyelamat bagi klub yang bermarkas di ibukota Italia itu.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Sehingga wajar saja ketika ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, banyak media Italia yang memberitakannya. Tiga media tersebut adalah Corriere Dela Sera, Interlive.it, dan Calciomercato.

Lalu, apa saja bunyi pemberitaan tentangnya?

1. Corriere Dela Sera

Corriere Dela Sera menyebut Erick sebagai sosok pelindung Inter Milan dan tokoh berpengaruh di Asia Tenggara.

“Mantan pelindung Inter membuat karir politik yang memusingkan dia juga seorang menteri dan tangan kanan Presiden Indonesia, Erick Thohir. Mantan Presiden Inter itu terpilih menjadi ketua Federasi Sepak Bola Indonesia,” tulis Corriere Dela Sera dalam pemberitaannya.

“Thohir adalah Menteri BUMN dan merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia Tenggara. Sekarang lompatan maju dalam dunia olahraga, dia mengelola Federasi setelah salah satu tragedi terburuk dalam sejarahnya,” lanjut pemberitaannya.

2. Interlive.it

Berbeda dengan Corriere Dela Sera, Interlive.it justru menyoroti masa jabatan Erick ketika menjadi Presiden Inter Milan.

“Banyak yang akan mengingat Erick Thohir: seorang pengusaha Indonesia terkenal dengan masa lalu di jajaran Inter, klub di mana ia menjadi presiden selama lima tahun,” tulis Interlive.it.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

“Hari ini, mantan bos Nerazzurri Erick Thohir memenangkan pemilihan yang sah untuk dapat menduduki jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia. Oleh karena itu, pengusaha ternama Indonesia ini telah mengamankan tonggak penting ini dan itulah sebabnya dia akan mengemban tugas baru ini hingga tahun 2027,” pungkas Interlive.it.

3. Calciomercato

Calciomercato menyebut Erick sebagai seorang bos yang akan memimpin Federasi Sepak Bola Indonesia dalam 2023.

“Apakah Anda ingat mantan presiden Inter, Erick Thohir? Ia membeli klub Nerazzurri dari Massimo Moratti dan kemudian menjualnya ke Suning beberapa tahun kemudian,” papar Calciomercato.

“Dia telah meninggalkan sepak bola, tetapi babak hidupnya akan dibuka kembali saat dia secara resmi terpilih sebagai presiden Federasi Sepak Bola Indonesia,” lanjut media tersebut.

“Pada bulan Mei, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan mantan orang nomor satu Inter akan memimpin federasi. Erick Thohir akan menjadi presiden umum periode 2023-2027,” tutup Calciomercato dalam pemberitaannya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

20 Comments