BRI Liga 1Intermezzo

Hukuman atas Tragedi Kanjuruhan sudah Selesai, Arema FC Dipersilakan Main di Malang Lagi

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Hukuman Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan sudah berakhir. Tim asal Jawa Timur itu dipersilakan kembali untuk bermain di kandang sendiri.

Sebagaimana diketahui, Arema pada Liga 1 musim 2022-2023 kemarin mengalami nasib tragis. Arema mendapat hukuman berat usai pecahnya Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan adalah salah satu musibah besar yang menimpa persepakbolaan tanah air. Saat itu, Arema FC tengah menjamu rival abadinya Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Di laga itu, tuan rumah mengalami nasib sial karena mereka dikalahkan Persebaya 2-3 di kandang sendiri.

Kekalahan tersebut direspon dengan cara negatif oleh suporter tuan rumah. Mereka tidak menerima kekalahan tersebut sehingga beberapa di antaranya merangsek masuk ke dalam lapangan. Tak hanya itu saja, satu – dua suporter yang masuk juga diikuti oleh suporter lainnya. Beberapa oknum suporter yang merasa tak puas melakukan perusakan di dalam stadion. Alhasil, aparat keamanan melakukan respons dengan cara menembakkan gas air mata ke hadapan para suporter.

Sayangnya, suporter yang tidak melakukan apa-apa turut terkena imbasnya. Mereka pun berlarian ke arah pintu keluar sehingga membuat kondisi semakin chaos dan tak karuan. Kepanikan itu membuat suporter saling injak hanya untuk mencari jalan keluar. Di samping itu, di atas kepanikan tersebut, mereka dihadapkan dengan gas air mata yang membikin mata perih tak karuan.

Akibatnya, ratusan jiwa melayang karena desakan dan diperparah oleh gas air mata tersebut. Pada akhirnya, saat itu, Arema FC diberikan hukuman berupa larangan bermain di kandang sendiri dengan jarak 210 km dari Malang dan tanpa penonton dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk sisa 2022/2023.

Sekarang, setelah musim tersebut berganti, hukuman terhadap Arema pun sudah dicabut. Permusim 2023-2024 ini, Arema sudah diperbolehkan untuk berkandang di Malang lagi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus. Tapi sayangnya, Arema sepertinya belum bisa bermain di Malang karena stadion yang disiapkan yaitu Stadion Gajayana masih dalam tahap perbaikan. Diperkirakan, stadion tersebut selesai direnovasi dalam kurun waktu 3-4 bulan ke depan.

Sebagai gantinya, sebelum mereka kembali berkandang di Malang, Arema bermain di Bali yaitu di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

“Larangan tanpa penonton untuk Arema FC sudah habis. Hukumannya telah selesai. Saat ini, Arema FC belum bisa bermarkas di Malang,” kata Ferry Paulus.

“Mereka masih menunggu renovasi Stadion Gajayana. Mungkin 3-4 bulan baru bisa digunakan. Kalau sudah diperbaiki, mereka akan kembali. Sekarang di Bali lebih dulu,” ujarnya menambahkan.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment