NOBARTV NEWS – Even sepak bola terakbar di muka bumi yakni Piala Dunia menjadi tontonan yang paling dinanti oleh ratusan – bahkan miliaran orang di dunia. Tak terkecuali dengan para pemain sepak bola itu sendiri. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Ilija Spasojevic dan kiper Nadeo Argawinata membeberkan tim favoritnya di Piala Dunia tahun ini.
Di Piala Dunia 2018 lalu, Timnas Prancis sukses menyegel posisi pertama setelah mengandaskan perlawanan Timnas Kroasia di partai final. Namun di tahun ini, beberapa pemain andalan Timnas Prancis di edisi Piala Dunia tahun itu dipastikan tidak ada lagi. Sebut saja seperti Paul Pogba dan Ngolo Kante. Akan tetapi, meski tanpa kehadiran keduanya, Prancis siap membawa pulang lagi trofi paling bergengsi di muka bumi itu.
Dua pesepakbola tanah air yang sama-sama berasal dari Bali United Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata sangat menantikan Piala Dunia 2022 ini. Keduanya pun memiliki tim favorit yang dijagokan bakal merengkuh gelar tersebut. Dalam keterangannya, Ilija mengaku mendukung timnas Indonesia, namun dikarenakan negara keduanya ini tak lolos ke Piala Dunia, ia pun mendukung Timnas Serbia.
“Karena Indonesia tidak ada, maka saya mendukung Serbia,” ujar pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu.
Diketahui, di Piala Dunia 2022 ini, Serbia satu grup dengan Timnas Brasil, Swiss, dan Kamerun di grup G.
Berbeda dengan Spaso, kiper Bali United yang juga kiper andalan Timnas Indonesia Nadeo Argawinata lebih menjagokan Belanda. Prestasi terbaik Belanda di Piala Dunia adalah edisi tahun 2010 lalu. Saat itu, The Oranje lolos ke babak final dan berjumpa dengan Timnas Spanyol. Sayang, mereka takluk setelah Andres Iniesta mencetak satu-satunya gol di babak extra time.
“Pastinya saya dukung Belanda,” Nadeo Argawinata.
“Saya berharap Belanda bisa menampilkan yang terbaik kali ini untuk bisa juara dan tidak runner up lagi,” tambahnya lagi.
Diketahui, Spaso merupakan striker tajam yang dimiliki oleh Timnas Indonesia saat ini. Sayang, di era kepelatihan Shin Tae-yong, ia jarang terpakai. Jadi, meskipun Spaso produktif di ajang BRI Liga 1 namun itu tak membuat STY luluh dan membawanya ke Timnas Indonesia. Kata STY, Spaso sudah terlalu tua sehingga dirinya disebut tidak memiliki stamina yang prima untuk berada di Timnas Indonesia. Sebab sebagaimana diketahui, STY merupakan tipikal pelatih yang tidak hanya mengandalkan skill tapi juga fisik.
Adapun Nadeo, eks kiper Borneo FC ini merupakan pemain yang cukup diandalkan. Di Kualifikasi Piala Asia 2023 kemarin, Nadeo menjadi salah satu tulang punggung Timnas Indonesia sehingga skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Asia setelah menempati posisi kedua.
