NOBARTV NEWS – Bali United bakal melawan tim wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC di babak fase grup ajang Piala AFC 2022. Pertandingan tersebut bakal digelar di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada Jumat 24 Juni 2022. Jelang melawan tim asal Malaysia tersebut, pelatih Bali United, Coach Teco mengaku sudah mengetahui kualitas tim lawan.
Bali United tampaknya sangat ingin meraih prestasi di Piala AFC 2022. Pasalnya, Bali United hanya membawa beberapa pelapis di Piala Presiden 2022, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut memang menyimpan beberapa pemain intinya agar bisa tampil maksimal di Piala AFC 2022.
Diketahui bahwa Bali United tersingkir dari ajang Piala Presiden 2022, dan untuk saat ini Bali United benar-benar fokus menghadapi lawan-lawannya di Piala AFC 2022.
Pada ajang Piala AFC 2022, Bali United tergabung di Grup G bersama Kedah Darul Aman FC (Wakil Malaysia), Visakha FC (Wakil Kamboja), dan Kaya FC Ilo Ilo (Wakil Filipina).
Jelang bertanding melawan Kedah Darul Aman FC, Bali United tampaknya sudah mengetahui kekuatan sang lawan, pada laman resminya Bali United menyebut pihaknya mewaspadai sosok striker Kedah Darul Aman FC, Ronald Ngah.
Diketahui bahwa Ronald Ngah didatangkan Kedah Darul Aman FC dari Al Salt FC. Sejak berseragam Kedah Darul Aman FC, Ronald Ngah tampil cukup baik, bagkan berkontribusi atas lebih dari separuh gol yang dicetak Kedah Darul Aman FC musim ini.
Bali United menyebut empat bek yang dipasang di laga melawan Kedah Darul Aman FC nanti harus benar-benar mewaspadai sosok Ronald Ngah.
“Keempat bek yang turun harus memberi perhatian kepada striker berusia 30 tahun tersebut untuk menghambatnya mencetak gol.” Tulis Bali United di laman resminya.
Komentar Pelatih Bali United
Pelatih Bali United, Coach Teco menyebut Kedah Darul Aman FC datang ke Bali dengan persiapan maksimal dan lebih kuat. Coach Teco juga menyebut dirinya sudah mengetahui karakteristik Kedah Darul Aman FC, meskipun begitu Coach Teco tetap respek terhadap lawan dan tetap meminta para pemainnya untuk bekerja keras.
“Kedah seharusnya sudah bermain melawan JDT, tetapi pertandingan tersebut ditunda. Waktu tunda tersebut pasti dimanfaatkan mereka untuk datang lebih kuat. Tim Kedah adalah tim tradisional dari Malaysia, saya juga sudah pernah bekerja di sana sehingga tahu klub kuat serta pemain bagus di sana. Kami harus respek dengan Kedah dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan pertama,” ucap Coach Teco.
Terkait markas Bali United yang jadi venue Grup G Piala Asia, Coach Teco menyebut hal itu menjadi keuntungan bagi Bali United. Menurut Coach Teco para supporter Bali United bisa memberi dukungan langsung di Stadion agar tim lawan tertekan.
“Saya pikir kehadiran suporter Bali United bisa memberi semangat buat kami sekaligus memberi tekanan untuk tim-tim lawan. Pasti kami di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta) bisa mendapat hasil positif,” jelas Coach Teco, dilansir dari laman resmi Bali United.
Bali United menyebut dirinya selalu konsisten tampil di ajang Piala AFC, diketahui bahwa Bali United telah tampil di dua kali di ajang Piala AFC.
“Bali United konsisten menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi AFC Cup. Serdadu Tridatu telah dua kali tampil di ajang yang mempertemukan klub-klub di kawasan benua Asia ini. Tahun 2018 menjadi kali pertama Bali United tampil di pentas Asia ini. Dua tahun berselang, Serdadu Tridatu kembali bermain di AFC Cup.” Tulis Bali United di laman resminya.