NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia akan melakoni laga keduanya melawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada esok, pukul 02.30 WIB. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan demi memuluskan langkah ke Piala Asia tahun depan.
Berbekal 3 poin di pertandingan perdana, Timnas Indonesia ingin merengkuh kemenangan keduanya. Namun, tim yang dilawan bukanlah tim sembarang. Dari empat pertemuan terakhir keduanya, Timnas Indonesia selalu kalah atas Yordania. Akan tetapi, skuad Indonesia yang dikalahkan empat kali oleh Yordania bukanlah Timnas Indonesia yang sekarang. Terlebih, di laga perdananya kemarin Indonesia sukses membuat kejutan. Maka bukan tidak mungkin jika Timnas Indonesia kembali membuat kejutan.
Meski diunggulkan, Timnas Yordania tidak pantas untuk meremehkan. Kemenangan Indonesia atas Kuwait beberapa hari yang lalu menyita perhatian banyak orang. Begitupula dengan pelatih Timnas Yordania. Adnan Hamad yakin Timnas Indonesia akan memberikan perlawanan terbaiknya kepada anak asuhnya. Ia pun tidak berani untuk lengah meski di atas angin jauh lebih diunggulkan.
“Kami sadar Timnas Indonesia bakal berbekal tekad dan semangat luar biasa setelah meraih kemenangan di pertandingan pertama melawan Kuwait 2-1,” tegas Adnan Hamad.
Namun Adnan Hamad bertekad anak asuhnya akan memberikan 3 poin keduanya di laga melawan Indonesia. Adnan Hamad menyoroti beberapa pemain abroad Indonesia yang sangat berpengaruh di Skuad Garuda. Para pemain abroad itu membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia semakin terbuka.
“Mereka memiliki tim bagus dan terorganisir yang mencakup sejumlah pemain profesional di liga-liga Eropa, dan harapan mereka untuk bersaing pada kualifikasi Piala Asia menjadi lebih besar, jadi kami harus memberikan kinerja yang ideal untuk meraih tiga poin,” tambahnya.
Adnan Hamad tahu betul kualitas Indonesia sangat berbeda dengan tim yang dikalahkannya sebelumnya yakni Timnas Nepal. Terlebih sosok Shin Tae-Yong sangat berperan dalam pertandingan nanti. Adnan Hamad bahkan memiliki rencana untuk mengubah rencana permainannya. Ia akan mencoba skema yang dirasa cocok untuk diterapkan ketika melawan Timnas Indonesia.
“Kami akan bermain untuk mengalahkan Indonesia. Akan ada perubahan dalam rencana dan sistem permainan, agar cocok untuk melawan Indonesia, yang merupakan tim jauh berbeda dari Nepal,” tutupnya.
