BRI Liga 1

Marc Klok Minta Maaf Lempar Botol usai Persib Keok dari Persis di Liga 1



NOBARTV NEWS – Pemain Marc Anthony Klok menyampaikan permintaan maafnya usai melakukan tindakan tidak terpuji tatkala tim-nya Persib Bandung dikalahkan Persis Solo beberapa waktu lalu.

Seperti yang diketahui, beberapa hari yang lalu – tepatnya pada Selasa 8 Agustus 2023, tim asal Jawa Tengah Persis Solo menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dalam pekan ke-7 musim 2023-2024. Saat itu, kedua tim tengah sama-sama mengincar kemenangan keduanya – karena dari enam pertandingan sebelumnya, baik Persis maupun Persib baru meraih satu kali kemenangan.

Di laga itu, Persib sempat membuat heboh karena striker asing mereka Ciro Alves sukses membuat gol indah dari luar kotak penalti. Namun tak berselang lama, striker muda Timnas Indonesia Ramadhan Sananta membuat Persis berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan, Sananta kembali membuat gol keduanya beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Pertandingan ini berjalan dengan sangat keras. Kedua tim dihadiahi banyak sekali kartu kuning. Di penghujung babak kedua, bek sayap Persib Putu Gede diganjar kartu kuning kedua dan membuat dirinya harus mandi lebih cepat. Hingga berakhirnya babak kedua tersebut, Persib tak mampu membuat gol lagi. Alhasil, Persis sukses mengamankan tiga poin sempurna.

Ketika kedua tim meninggalkan lapangan, tiga pemain tim tamu melakukan tindakan tidak terpuji. Ciro Alves dan Putu Gede terpantau memberikan jari tengah kepada suporter tuan rumah. Tidak hanya itu saja, pemain berlabel Timnas Indonesia Marc Klok juga melakukan tindakan buruk di akhir pertandingan itu. Eks pemain PSM Makassar dan Persija tersebut melempar botol air mineral ke arah suporter.

Video ketiganya pun viral di media sosial dan mendapat respons buruk dari netizen. Dengan nama besar yang dimilikinya – apalagi pemain seperti Klok, seharusnya ia menjadi teladan bukan malah melakukan tindakan tidak terpuji seperti itu.

Hingga akhirnya, lewat akun threads-nya, Klok mengaku salah dan meminta maaf. Kata Klok, saat itu ia tengah dalam keadaan emosi – dan salahnya, ia tak bisa mengendalikan perasaan emosinya tersebut.

“Kita semua adalah manusia. Sebagai manusia, kita terikat untuk mengalami emosi. Tantangannya terletak pada mengelola emosi ini, mengendalikannya setiap saat, dan tidak membiarkannya menguasai kita,” tulis Marc Klok lewat akun Threadsnya, @marcklok.

“Saya mengerti bahwa ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan saya mengakui bahwa saya gagal dalam aspek ini kemarin,” lanjutnya.

“Sangat penting bahwa kita semua melakukan upaya sadar untuk fokus pada hal ini, baik sebagai pemain maupun sebagai pendukung tim,” tutupnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment