NOBARTV NEWS – Agenda Timnas Indonesia U-19 cukup padat untuk dua sampai tiga bulan ke depan. Usai mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan, anak-anak skuad Garuda dijadwalkan akan mengikuti turnamen Toulon di Prancis.
Turnamen tersebut akan berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 12 Juni 2022. Pada tahun 2020 dan 2021, turnamen tersebut sempat vakum karena pandemi covid-19 yang menyerang seluruh dunia.
“Pemusatan latihan [TC] nanti juga ada peluang ke Eropa, ke Kroasia. Ada main di Toulon, Prancis. Jadi nanti memang bukan hanya di Asia saja,” terang ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kali terakhir Indonesia mengirim skuadnya untuk turnamen tersebut pada tahun 2017 lalu. Saat itu, Timnas muda diisi oleh Egy Maulana Vikri dkk. Meski hanya menjadi juru kunci di grup yang ditempatinya, Egy terpilih sebagai pemain yang paling berpengaruh untuk timnya.
Dengan hadirnya Timnas Indonesia kembali, maka persiapan jelang Piala Dunia U-20 tahun depan bisa dibilang cukup matang. Di Korea Selatan nanti, Garuda muda akan melakoni 9 laga uji coba yang di antaranya menghadapi tantangan Timnas Korea Selatan U-19 sebanyak dua kali. Selepas itu, skuad Indonesia akan kembali turun mengikuti turnamen Toulon setelah lama absen dari keikutsertaannya.
Turnamen Toulon atau kini disebut Festival International Espoirs-Tournoi Maurice Revello adalah turnamen yang rutin digelar dari tahun ke tahun.
Usai dari Prancis, Timnas Indonesia akan kembali terbang ke negara Eropa lainnya untuk mengikuti pemusatan latihan lagi.
Jadwal padat harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Ronaldo Kwateh dkk. Jadwal ini sudah diatur oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri sejak jauh-jauh hari.
“Untuk pemusatan latihan lainnya, ada peluang lanjut di Eropa, tepatnya Kroasia. Yang jelas, roadmap Timnas Indonesia U-19 sudah dipaparkan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.” Jelas Iwan Bule.
Untuk ke Korea Selatan sendiri, PSSI sudah memberangkatkan 32 pemain setelah sebelumnya memangil 40 nama di pemusatan latihan awal di Jakarta.
