NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kedapatan memarahi anak asuhnya dalam sesi latihan jelang melawan Antalyaspor U-20 kemarin. Dalam sesi latihan tersebut, STY menyebut anak asuhnya malas-malasan.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akhirnya akan melanjutkan pemusatan latihan beserta akan melakukan satu uji coba lagi di Turki. Uji coba tersebut akhirnya dilangsungkan pada tadi malam dan disiarkan secara streaming di akun YouTube PSSI TV. Di laga tersebut, Timnas Indonesia menang dengan skor akhir 2-3.
Menariknya, skuad Garuda muda sempat tertinggal dua kali yakni dengan skor 1-0 dan 2-1. Namun berkat penampilan cemerlangnya, skuad Garuda muda akhirnya menang lewat brace Marselino Ferdinan dan satu gol pamungkas yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Namun sebelum dilangsungkannya laga tersebut, Shin Tae-yong di sesi latihan kedapatan memarahi anak asuhnya. Dengan sedikit kesal, ia menyebut seluruh pemainnya malas-malasan. Tanpa terkecuali, STY mengatakan bahwa anak asuhnya selalu menunggu ketika diberikan bola.
“Sampai diberikan bola, kalian menunggu saja begitu?” ujar STY yang kemudian diterjemahkan oleh sang asisten.
“Kalian yang ambil bola. Malas-malasan semua. Coba lagi,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Buka kali ini saja Shin kedapatan emosi kepada anak asuhnya. Di pertandingan uji coba keempat melawan Moldova U-20 beberapa waktu lalu, di istirahat babak pertama, STY memarahi kapten Timnas Indonesia Barnabas Sobor. Sobor dianggap sebagai pemain yang banyak melakukan kesalahan. Padahal saat itu ia dipercaya sebagai kapten menggantikan Muhammad Ferrari yang tidak diturunkan.
“Kalau pakai ban kapten, kenapa? Kelihatan seperti bintang begitu?” tanya Shin kepada Barnabas Sobor dengan sedikit kesal.
“Kamu coba berbicara, ngapain saja di babak pertama?” cecar STY kepada sang kapten.
Pemain muda tersebut kemudian membalas ocehan Shin Tae-yong. “Siap, nanti diperbaiki lagi,” jawabnya.
Di pemusatan latihan kali ini, Shin bisa dikatakan sangat totalitas. Ia menggembleng dengan begitu kerasnya. Sebab tujuan utama dari pemusatan latihan kali ini adalah untuk tampil maksimal di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk beruji coba serta melakukan latihan di Eropa, STY menargetkan anak asuhnya harus tampil totalitas. Sehingga ia tak segan-segan untuk memarahi anak asuhnya yang tak tampil maksimal.
Usai dari Turki, skuad Timnas Indonesia tinggal menunggu visa untuk kemudian melanjutkan pemusatan latihan ke negara Eropa lainnya yaitu Spanyol.
Harus semangat sdh keluar uang banyak