NOBARTV NEWS – Lima kali bertemu Timor Leste, lima kali pula Indonesia selalu menasbihkan diri sebagai tim yang jauh lebih baik. Semalam, tim asuhan Shin Tae-Yong sukses comeback dengan skor cukup meyakinkan. Tertinggal satu gol pada babak pertama, Indonesia mengakhiri laga dengan kemenangan 4 – 1 atas Timor Leste.
Lalu, fakta apa saja yang terhimpun dari pertandingan semalam?
1. Indonesia Tak Terkalahkan
Total, Indonesia dan Timor-Leste bertemu sebanyak lima kali termasuk pada laga semalam. Pertemuan pertama terjadi pada tahun 2010 silam. Kelima laga yang sudah dilakoni selalu dimenangkan oleh Timnas Indonesia.
2. Pemain Cidera yang Mengubah Permainan
Pratama Arhan beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami cidera ringan. Namun nyatanya, pemain PSIS Semarang itu masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Hasilnya, ia berkontribusi pada tiga gol Indonesia lainnya. Satu gol lewat sepakan penalti dan dua gol bunuh diri Timor Leste yang berawal dari pergerakannya (Arhan).
3. Gagalnya Duet Suramadu, Ronaldo – Marselino
Duet dua pemain muda Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan gagal terwujud pada babak pertama. Namun keduanya sempat bermain bersama pada babak kedua. Kontribusi kedua pemain tersebut pun bisa dikatakan baik. Namun publik sepak bola akan lebih menikmatinya jika kedua pemain tersebut diduetkan sejak menit pertama. Ronaldo Kwateh sendiri sukses memberikan assist untuk gol pertama Indonesia lewat kaki Ricky Kambuaya.
4. Mantan Striker Penghalang Penalti Lawan
Ketika tertinggal 1 – 0, Timnas Indonesia malah mendapatkan nasib sial ketika wasit menunjuk titik putih. Kiper Timnas Indonesia, Syahrul Trisna menjatuhkan pemain Timor Leste dalam kotak penalti. Nasib baik, kiper Timnas Indonesia yang di awal karirnya pernah menjadi seorang striker itu sukses menghalau tembakan lawan. Dengan begitu, gol Paulo Freitas menjadi satu-satunya gol yang mampu diciptakan Timor Leste semalam.
5. Tim Tidak Produktif yang Mencetak Gol
Meski mengakhiri laga dengan kemenangan, Shin Tae-Yong harus mengevaluasi timnya dengan segera. Padahal, sebelum laga dimulai, publik sudah berasumsi kalau Timor Leste akan sulit bahkan mustahil mencetak gol. Buktinya, tim yang nol gol di Piala AFF tahun lalu itu sukses membuat masyarakat Indonesia terdiam pada babak pertama.
Satu gol yang dicetak Paulo Freitas adalah satu-satunya gol Timor Leste dari lima laga terakhirnya. Shin Tae-Yong harus mengevaluasi keseluruhannya, terutama di lini belakang.
6. Tanpa Pemain Luar, Indonesia Kesulitan Mengembangkan Permainan
Tanpa kehadiran Egy, Witan, Elkan, dan lainnya, Indonesia memang tampak kesulitan dalam membangun serangan. Justru Timor Leste yang banyak mengancam lewat serangan baliknya. Pada babak kedua, ketika Shin Tae-Yong melakukan pergantian pemain, permainan Indonesia menjadi lebih terarah dan menemukan jalannya.
Itulah sederet data dan fakta yang terhimpun dari laga FIFA Matchday Indonesia vs Timor Leste semalam. Lalu, bagaimana dengan versimu? Adakah fakta yang terekam dari pertandingan tersebut?
