Timnas Indonesia

Marselino Diminta Pulang oleh PSSI, Manajer Persebaya Keberatan



NOBARTV NEWS – Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri geram setelah mengetahui PSSI meminta Marselino Ferdinan pulang ke Indonesia. Bahkan Yahya mempertanyakan urgensi di balik pemanggilan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sempat membuat pelatih Shin Tae-yong kecewa. Hal itu disebabkan keduanya pergi ke luar negeri tanpa meminta izin kepadanya. Shin mengaku tersinggung karena hal itu.

Namun perlu diketahui banyak orang adalah Marselino dan Ronaldo pergi ke luar negeri sebelum PSSI mengumumkan daftar pemain yang diminta untuk mengikuti TC. Jadi, bukan salah Marselino atau Ronaldo sebab keduanya tak tahu menahu terkait akan adanya pemanggilan itu.

Sekarang, Marselino sepertinya akan sulit untuk pulang ke kampung halaman karena ia sudah mengikat kontrak dengan salah satu klub Belgia KMSK Deinze. Marselino menekan kontrak dengan durasi satu setengah tahun ke depan. Dengan demikian, pihak KMSK tentu akan sulit untuk melepas pemainnya itu.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Sementara Ronaldo, pemain Madura United itu sedang berada di Turki. Ia berada di sana karena sedang melakukan trial di salah satu klub divisi kedua. Namun hingga saat ini, belum dijelaskan di klub mana Ronaldo akan berlabuh.

Akibat absennya dua pemain tersebut di TC Garuda muda, PSSI pun mengirim surat kepada klub Marselino yakni KMSK Deinze. PSSI meminta pemain barunya itu untuk pulang ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto.

“Ya kita lihat situasi dia di sana. Tetapi harapannya dia bisa secepatya bergabung ke Tim Nasional karena event Piala Asia U-20 2023 akan segera dimulai,” kata Nova Arianto.

“Kita tunggu perkembangan terbaru dari klubnya ya karena PSSI sudah berkirim surat ke klubnya Marsel,” tambahnya.

Permintaan PSSI itu membuat manajer Persebaya bereaksi. Selaku mantan klub Marselino Ferdinan, sang manajer merasa keberatan – bahkan menanyakan apa urgensi PSSI sehingga memanggilnya.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

“Perlu diketahui, pemain itu milik klub. Yang mengontrak klub, yang merawat klub, yang menggaji juga klub,” ucap Yahya Alkatiri.

“Lalu apa urgensinya Shin Tae-yong kecewa? Apalagi sampai meminta Marsel kembali ke Indonesia untuk mengikuti TC. Itu bisa saja mengkerdilkan karir pemain yang ingin berkembang,” tambahnya.

Yahya juga menyoroti pemanggilan PSSI yang seringkali mendadak seperti sekarang ini.

“Justru seharusnya yang harus banyak berkomunikasi itu pelatih timnas ke pelatih klub. Siapa yang bagus, bagaimana program yang cocok agar bisa selaras kepentingan klub dan timnas. Selama ini ya tidak ada, tiba-tiba muncul surat pemanggilan timnas.”

“Mana yang lebih baik, Marselino berkarier di Eropa atau ikut TC timnas U-20? TC ya, bukan bermain di ajang Piala Dunia. Mana yang lebih bermanfaat utk kemajuan sepakbola indonesia secara umum?” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments