NOBARTV NEWS – Kabar teranyar datang dari gelaran Piala Dunia 2022, panitia penyelenggara turnamen empat tahunan ini secara resmi meluncurkan poster resmi putaran final turnamen Piala Dunia untuk pertama kalinya, yang menjadi unik, poster resmi ini didesain oleh seorang perempuan.
Untuk di ketahui poster resmi turnamen sepak bola FIFA World Cup di Qatar tahun 2022 diluncurkan pada hari Rabu (15/6) dalam upacara resmi di Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar.
Desain Poster Piala Dunia
Terpantau desain poster tersebut menggambarkan Ghitra, penutup kepala tradisional Qatar, diacungkan ke udara. Ini merupakan ekspresi kegembiraan fans lokal saat merayakan kemenangan sewaktu mereka menonton pertandingan sepak bola.
Disisi lain unsur-unsur yang nampak dalam tampilan poster tersebut adalah sebuah bola yang melambangkan simbol gelaran Piala Dunia serta tulisan Arab, “Hayya” yang punya arti Ayo.
Profil Sang Desainer
Desain ini adalah kreasi lulusan Virginia Commonwealth University di Qatar, Bouthayna Al Muftah. Ini adalah pertama kalinya poster untuk turnamen sepak bola internasional itu dibuat berseri dan pertama kalinya poster resmi Piala Dunia didesain oleh seorang perempuan.
Al Muftah mengatakan, “Dengan ditampilkan di sini, di bandara, saya pikir ini adalah tempat yang luar biasa karena ini semacam pintu masuk ke kota. Jadi, ini juga membawa perasaan penyambutan yang baik.”
Seusai acara peluncuran poster tersebut, Al Muftah mengemukakan bahwa karya-karyanya yang ditampilkan dalam warna hitam dan putih serta tipografi Arab itu terinspirasi oleh budaya sepak bola lokal. Ada teriakan dan sorak sorai, yang mewakili suara para pengunjung dan orang-orang di dalam stadion.
Al Muftah menambahkan, “Ghitra diacungkan ke udara pada poster utama, seperti yang Anda lihat, juga mengekspresikan perasaan orang-orang dalam merayakan kemenangan. Jadi, saya ingin memperlihatkan itu dalam cara tak langsung untuk mewakili Qatar dan perasaan kegembiraan.”
Ia berharap poster-posternya dapat menimbulkan perasaan nostalgia bukan hanya bagi warga lokal tetapi juga masyarakat global. Perasaan, yang menurut Al Muftah, dapat membawa mereka kembali ke waktu dan tempat yang mengingatkan mereka mengenai sepak bola.
