Bima Sakti Akui Kualitas Welber Jardim di Atas Rata-rata Pemain Indonesia

NOBARTV NEWS – Bima Sakti mengakui kualitas pemain keturunan Welber Jardim berada di atas rata-rata punggawa Indonesia lainnya.

Sebagaimana diketahui, dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023 ini, PSSI memang sengaja memanggil banyak pemain keturunan. Namun dari banyaknya pemain keturunan yang sudah mendapat panggilan itu, hanya beberapa pemain yang lolos seleksi dan masih bertahan sampai saat ini. Sementara itu, sisanya tersingkir – bahkan sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing.

Dua pemain yang diketahui masih bertahan adalah Welber Halim Jardim (Sao Paulo FC) dan Aaron Nathan Ang (FC Nottingen). Sedangkan sisanya seperti Serta Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Staffan Qabiel (Akademi Sant Cugat), hingga Aaron Suitela (Bulleen Lions FC) sudah kembali ke negara tempat mereka bermukim.

Walaupun kedua pemain yakni Welber Jardim dan Aaron Suitela sudah tidak berada di TC Timnas Indonesia U-17 di Indonesia, namun mereka akan kembali mengikuti TC di Jerman. Ya, selain melakukan TC di tanah air, mereka juga akan melanjutkan TC tersebut di negara Eropa Jerman. Rencananya, Bima Sakti akan memboyong 30 pemain dalam pemusatan latihan di luar negeri itu. Dan dua dari 30 pemain yang diboyong kemungkinan besar adalah Aaron Suitela dan Welber Jardim.

Menariknya, Bima beberapa waktu lalu menyebut jika salah satu pemain keturunan yang masih dipertahankan yakni Welber Jardim memiliki kualitas di atas rata-rata pemain asal Indonesia lainnya. Oleh sebab itu, ia masih menahan sang pemain – bahkan kemungkinan besar akan tetap berada di skuad Timnas U-17 hingga bergulirnya even Piala Dunia U-17 2023 nanti.

“Memang kualitas Welber di atas rata-rata, di atas pemain kita,” kata Bima Sakti ketika memimpin TC Timnas Indonesia U-17 kemarin.

“Welber memang izin karena memang sampe tanggal 20 (Agustus 2023) saja kemarin (bersama skuad Timnas Indonesia U-17). Dan kemungkinan besar Welber akan kita bawa untuk TC di luar nanti,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut kualitas pemain keturunan tidak sebaik yang dibayangkan. Oleh karenanya, kemungkinan besar, itulah alasan kenapa Bima Sakti mencoret banyak pemain keturunan dan hanya menyisakan beberapa nama saja.

“Ketika seleksi dibuka secara bertahap, ternyata pemain-pemain yang dari luar negeri kalah kualitas sama yang lokal,” kata Arya Sinulingga.

“Nanti akan kami buka nama-nama pemain yang dipulangkan,” pungkas anggota Exco PSSI tersebut.