NOBARTV NEWS – Sebuah media asal Irak menyoroti taktik yang kerap digunakan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Diketahui, Irak dan Indonesia akan berjumpa dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua pada bulan November ini.
Tepat pada Kamis 16 November mendatang, skuad Timnas Indonesia akan memulai partai perdananya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua. Di partai perdananya itu, skuad Garuda akan berhadapan dengan Timnas Irak. Laga melawan tim asal timur tengah itu akan digelar di Basra International Stadium.
Di atas kertas, barangkali – semua pengamat sepakbola internasional akan lebih memfavoritkan Irak keluar sebagai pemenangnya. Dari sisi materi pemain, Irak mempunyai banyak pemain bintang di skuadnya. Mereka tersebar di berbagai klub-klub Eropa. Selain itu, faktor bermain di kandang juga menjadikan Irak lebih dijagokan untuk keluar sebagai pemenangnya. Hal yang paling penting adalah Basra International Stadium disebut-sebut sebagai salah satu stadion angker di timur tengah.
Akan tetapi, Timnas Indonesia juga tak patut diremehkan. Tahun lalu, Marc Anthony Klok dkk berhasil membungkam Timnas Kuwait di kandang mereka sendiri. Ya, bertempat di Jaber Al-Ahmad International Stadium, skuad Garuda membuat Kuwait tumbang 1-2. Dua gol saat itu dicetak oleh Marc Klok dan Rachmat Irianto. Kemenangan tersebut juga menjadi salah satu syarat Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Intinya adalah – permainan Timnas Indonesia saat ini cukup menjanjikan. Mereka bukanlah tim yang pantas untuk diremehkan. Terlebih, dalam komposisi timnya, skuad Garuda diperkuat oleh beberapa pemain keturunan. Sebut saja seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, hingga Shayne Pattynama. Itu belum ditambah dengan pemain abroad lainnya seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Saddil Ramdani, sampai Elkan Baggott.
Oleh karena itu, tak heran jika jelang berjumpanya kedua tim, sebuah media rival (Irak) memberitakan terkait dengan skuad Garuda Indonesia. Media bernama Winwin itu baru-baru ini menyoroti taktik yang kerap digunakan Shin Tae-yong.
“Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, cenderung memainkan formasi 4-3-3, dengan pertahanan yang lebih bertahan, dan terkadang menggunakan formasi 4-4-2 yang seimbang,” tulis Winwin.
“Pelatih asal Korea Selatan ini sebelumnya pernah menjuarai Liga Champions AFC bersama Seongnam Korea Selatan pada musim 2009/2010. Dengan tim yang sama ia menjuarai Piala Korea Selatan pada musim 2010-11,” lanjutnya.
“Serta menjuarai Piala Asia Timur bersama Korea Selatan pada tahun 2017,” tulis Winwin lagi.
Lebih lanjut, Winwin juga memberikan sorotannya kepada beberapa pemain abroad yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
“Tim nasional Indonesia memiliki sembilan pemain profesional di beberapa liga di Eropa, Amerika Selatan dan Asia. Dengan kesembilan pemain profesional tersebut berkiprah di Belgia, Norwegia, Belanda, Jerman, Brasil, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.”
“Tim Irak dan Indonesia telah bertemu dalam 6 pertemuan, “Singa dari Mesopotamia” memenangkan 5 di antaranya, dan kedua tim bermain imbang di salah satu kualifikasi Piala Dunia pada 16 Maret 1973.”
“Kemenangan terakhir Irak atas Indonesia terjadi pada Piala Asia AFC 2013, ketika mereka mengalahkan Indonesia 2-0 pada 19 November,” pungkas media tersebut.
