Piala AFF

Gianni Infantino Dorong Piala AFF Masuk Agenda Resmi FIFA



NOBARTV NEWS – Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Presiden FIFA Gianni Infantino menyaksikan langsung laga final . Setelah hadir dan mengamati perkembangan sepak bola Asia Tenggara lewat even dua tahunan itu, Gianni berharap Piala AFF masuk dalam kalender resmi FIFA.

Sebagaimana diketahui, sejak pertama kali digelar (tahun 1996) sampai edisi terakhir kemarin (2022), Piala AFF tidak terdaftar dalam ajang resmi FIFA. 14 edisi yang sudah dilangsungkan sejak tahun 1996 itu dianggap sebagai turnamen sepak bola biasa oleh FIFA. Akan tetapi, meskipun dianggap demikian, seluruh pertandingan dari fase grup hingga babak final dalam turnamen ini tetap dihitung poin.

Jadi, tim yang meraih hasil imbang, menang, atau kalah akan berpengaruh pada perolehan poin mereka di rangking FIFA. Akan tetapi, jumlah poin yang didapatkan tidak sebanding dengan turnamen bergengsi lainnya seperti Piala Asia atau Piala Dunia yang sudah lebih dulu tercatat sebagai ajang resmi FIFA.

Nah, dari dua edisi terakhir (2020 dan 2022), Gianni Infantino rutin menyaksikan laga final. Orang nomor satu di FIFA tersebut menyadari betul bagaimana sepak bola di Asia Tenggara berkembang dengan sangat pesat. Berkembangnya sepak bola di wilayah ini tak lepas dari banyaknya penduduk disertai dengan mayoritas dari mereka yang menggemari permainan satu ini.

Hal itu dibuktikan dengan antusiasme penonton yang hadir di stadion setiap kali tim nasional bertanding. Dalam hal ini, Indonesia dan Malaysia menjadi dua negara Asia Tenggara yang memiliki basis suporter yang sangat fanatik dan rela berbondong-bondong mendatangi stadion.

Atas hal itu (sepak bola Asia Tenggara berkembang pesat), Gianni Infantino berharap agar ajang sepak bola dua tahunan ini naik tingkat. Dari turnamen biasa menjadi turnamen resmi yang tercatat dalam kalender FIFA.

“Piala AFF harus ditingkatkan menjadi turnamen FIFA Days (masuk kalender FIFA),” ujar Gianni Infantino dilansir dari media Vietnam Zingnews.

“Kami harus memastikan bahwa turnamen ini semakin berkembang. Saya yakin jika kita bekerja sama, Piala AFF akan menjadi semakin besar dengan persetujuan FIFA,” ujarnya menambahkan.

“Turnamen ini dianggap sebagai acara penting bagi kawasan (ASEAN). Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat di kawasan ini semuanya sangat menyukai sepak bola,” tutupnya.

Lalu, apa saja kelebihan andai Piala AFF masuk dalam kalender resmi FIFA?

1. Piala AFF Jadi Lebih Dikenal Publik Sepak Bola Dunia

Dengan diresmikannya Piala AFF menjadi ajang FIFA, maka sudah pasti turnamen ini akan lebih disorot publik sepak bola dunia. Bahkan bukan tidak mungkin jika pemandu bakat dunia akan hadir untuk melihat bibit-bibit muda dari ajang ini. Sama halnya dengan Piala Dunia yang di mana banyak pemandu bakat hadir untuk menyaksikan pemain incarannya.

2. Tiap Tim Akan Diperkuat oleh Pemain Terbaiknya

Di Piala AFF 2022 ini, banyak sekali pemain bintang yang tak memperkuat tim nasionalnya. Dari ada Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Timnas Malaysia juga tidak diperkuat banyak pemain bintangnya.

Belum ditambah dengan Timnas Thailand yang tak bisa diperkuat oleh bintangnya yakni Chanathip Songkrasin. Bahkan, skuad Filipina yang kita ketahui banyak memiliki pemain Eropa namun tak satupun yang turun di Piala AFF 2022.

Absennya para pemain bintang itu dikarenakan klub tidak ingin melepas pemainnya ke tim nasional. Mereka memiliki alasan Piala AFF bukan ajang resmi FIFA sehingga klub berhak untuk menahannya. Akan tetapi, akan berbeda halnya jika status Piala AFF berubah menjadi ajang FIFA Matchday.

Jika status tersebut berubah, maka setiap klub ‘wajib' untuk melepas pemainnya. Dengan demikian, kita mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan para bintang-bintang terbaik yang dimiliki oleh Asia Tenggara.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments