NOBARTV NEWS – Kejadian memilukan kembali terjadi di penyelenggaraan BRI Liga 1 musim 2023-2024. Dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan tuan rumah PSIS Semarang versus Persib Bandung, terjadi kerusuhan antar dua kelompok suporter. Atas hal tersebut, Menpora RI Dito Ariotedjo berencana untuk memanggil PSSI.
Seperti yang diketahui, kompetisi sepakbola tertinggi di dunia BRI Liga 1 musim 2023-2024 sudah memasuki pekan ke-sembilan. Beberapa waktu lalu, klub asal Jawa Tengah PSIS Semarang menjamu tim asal Jawa Barat Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang.
Di laga tersebut, tuan rumah dikalahkan oleh sang tamu dengan skor tipis 1-2. Dua gol Maung Bandung (julukan Persib Bandung) dicetak oleh pemain berlabel Timnas Indonesia Marc Anthony Klok. Kedua gol yang dihasilkan Klok berasal dari titik putih. Sementara PSIS Semarang, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu membuat satu-satunya gol lewat sepakan jarak jauh pemain asal Timor Leste Gali Freitas.
Sayangnya, di balik hasil pertandingan itu, terjadi insiden memalukan yakni kerusuhan antar dua kelompok suporter. Suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang terlibat saling ejek usai tim tamu berhasil memenangkan pertandingan.
Kerusuhan ini tentunya adalah sesuatu yang amat disayangkan. Pasalnya, di waktu dekat ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk ajang sepakbola internasional bertajuk Piala Dunia U-17 2023. Even tersebut bakal digelar pada 10 Nopember hingga 2 Desember mendatang. Oleh karenanya, insiden kericuhan kemarin dikhawatirkan membuat FIFA membatalkan status tuan rumah tersebut.
Terlebih, beberapa waktu sebelumnya, Indonesia juga gagal menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-20 2023. Saat itu, FIFA membatalkan status Indonesia karena adanya penolakan dari berbagai kalangan terkait kedatangan salah satu kontestan. Alhasil, FIFA meminta Argentina sebagai penggantinya.
Dan kini, menyikapi kejadian kericuhan antara suporter PSIS dan Persib itu, Menpora RI Dito Ariotedjo berencana untuk memanggil PSSI.
“Kami akan mengundang PSSI dan memastikan kembali. Saya rasa harus ada tindakan spesifik dan tegas karena ini kejadiannya berulang,” kata Dito Ariotedjo.
“PSSI juga akan menindaklanjuti, jadi bukan rapat yang panjang,” tambah politikus dari partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Terakhir, Menteri termuda yang tengah menjabat tersebut meminta kepada segenap suporter Indonesia agar mengubah diri. Sebab sepakbola Indonesia pada dasarnya adalah milik bersama dan harus pula dijaga bersamaan.
“Iya, saya mengajak juga suporter bahwa bola milik bersama, harus dijaga bersama. Ayo nonton dengan substansi bola dan kesampingkan yang lain. Apalagi ini mau persiapan Piala Dunia, ini akan dibicarakan dengan pssi semoga ada langkah konkret,” ucapnya memungkasi.
Hukuman pengurangan poin harus segera ditegakkan