NOBARTV NEWS – Salah satu legenda Timnas Indonesia meminta PSSI untuk segera memecat Shin Tae-yong. Apa alasan di balik keinginannya tersebut?
Nama ‘Shin Tae-yong' dalam beberapa pekan terakhir menjadi trending topik di berbagai platform media sosial. Ia selalu menjadi bahan pembicaraan dari berbagai kalangan. Pecinta, suporter, pengamat, hingga sekelas federasi sepakbola Indonesia atau PSSI juga membicarakan namanya.
Pembicaraan tersebut tak lepas dari berbagai hal yang mendasarinya. Pertama, Shin menjadi bahan pembicaraan karena beberapa waktu lalu telah membawa Timnas Indonesia hingga babak 16 besar Piala Asia 2023. Untuk poin ini, ia menjadi pembicaraan karena sang pelatih sukses membawa skuad Garuda mencapai target yang diusung PSSI yaitu lolos ke 16 besar.
Kedua, Shin menjadi pembicaraan karena masa kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan segera berakhir pada Juni mendatang. Menariknya, hal ini menjadi pembicaraan karena di waktu dekat ini Shin akan menukangi skuad Garuda muda di ajang Piala Asia U-23 2024. Lewat ajang inilah nasib Shin ditentukan. Jika skuad Garuda muda mampu membuat kejutan seperti seniornya yakni lolos ke fase knock-out, maka kontrak Shin akan diperpanjang.
Atas dua hal tersebut, Shin pun menjadi nama yang sering masuk pembicaraan. Beberapa kalangan suporter Timnas Indonesia pun memberikan dukungannya agar PSSI segera memperbaharui kontrak tersebut meskipun target (Piala Asia U-23) itu belum dipastikan apakah akan tercapai atau tidak. Untuk kalangan suporter yang mendukung, mereka menganggap Shin sudah cukup memberikan bukti kalau dirinya berhasil membesut Timnas Indonesia sejauh ini.
Bagi mereka, keberhasilan Timnas Indonesia ke fase knock-out Piala Asia U-23 nanti tak tepat untuk dijadikan alasan sang pelatih diperpanjang kontraknya. Sebab kelompok suporter itu sendiri menganggap kinerja Shin – walaupun belum memberikan gelar juara, sudah sangat positif untuk perkembangan Timnas Indonesia.
Tapi anehnya, kalimat penolakan justru dilontarkan oleh salah satu legenda Timnas Indonesia bernama Anjas Asrama. Secara blak-blakan, ia meminta PSSI untuk segera memecat Shin Tae-yong. Shin disebut olehnya memberikan permainan yang membosankan di skuad Timnas Indonesia.
“Apa yang dikerjakan Shin Tae-yong selama empat tahun ini? Minta naturalisasi, sudah diberikan. Tapi permainan membosankan. Malah parkir bus. Dia enggak bisa membuat anak-anak kita bikin gol. Malah kebobolan gol yang banyak,” tutur Andjas Asmara dilansir dari Instagram Tommy Welly @bungtowel8.
Kegagalan demi kegagalan Timnas Indonesia, kata Anjas Asrama adalah salah Shin Tae-yong semata.
“Ini semua salah STY. Anak-anak tidak diberikan kepintaran apa-apa. Kecuali fisik saja diutamakan tapi skill atau otak sepakbolanya tidak dilatih. Sesumbar sudah level Asia tapi kalahan terus. Menangnya cuma dari tim kacangan ASEAN,” ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Anjas lagi, ia turut menyoroti aktivitas Shin di luar melatih yakni sebagai pemain iklan. Ia menyebut sang pelatih lebih sibuk bermain iklan dibanding menangani Timnas Indonesia.
“Sebagai mantan pemain timnas saya kecewa dengan pat gulipatnya STY. Cukup sudah, jangan mau dibodoh-bodohi lagi. Segera saja PSSI cari pelatih lain yang benar-benar mampu melatih timnas dan bukan yang sibuk main iklan saja,” pungkasnya.
