NOBARTV NEWS – Dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang dilangsungkan pada Sabtu 4 Maret kemarin, terdapat beberapa keputusan yang diambil setelah pertemuan tersebut dilakukan. Salah satunya adalah dengan untuk mengubah format Liga 1 di musim depan.
Sebagaimana diketahui, jumlah kontestan untuk kasta pertama Liga 1 saat ini ada 18 tim. Setiap tim akan saling berhadapan satu sama lain. Satu kali bermain kandang dan satu kali tandang. Sehingga setiap peserta akan bermain sebanyak 34 kali untuk satu kompetisi penuh.
Namun, terdapat beberapa kemungkinan yang berubah dari penerapan kompetisi tersebut. Mengingat PSSI saat ini dipegang oleh sosok baru, maka peraturan anyar pun diciptakan demi mengembangkan sepak bola Indonesia.
Jadi, perubahan baru tersebut kemungkinan besar akan diterapkan mulai musim depan. Peraturan atau regulasi baru tersebut adalah setelah seluruh tim memainkan pertandingan di musim reguler, maka akan dipilih tim yang finis di peringkat 1, 2, 3, dan 4. Nantinya, keempat tim tersebut akan kembali saling berhadapan dalam sebuah babak play off. Jadi, juara untuk Liga 1 tidak ditentukan lewat babak reguler saja. Namun mereka harus kembali memainkan babak play off yang kemungkinan akan dilakukan dengan sistem kandang – tandang dua leg.
Kurang lebih, mereka akan bermain seperti babak semifinal. Setelah itu, kedua pemenang di masing-masing babak tersebut akan bertemu di babak final. Pemenang di babak final akan dikukuhkan sebagai juaranya.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menyambut baik rencana tersebut. Pria yang turut menghadiri Sarasehan Sepak Bola Indonesia sebagai perwakilan dari klub Persib Bandung itu menyebut rencana tersebut sebagai hal menarik.
“Kami apresiasi yang dilakukan Liga 1. Kami berterima kasih bisa melakukan diskusi secara terbuka, bisa dilakukan dengan Pak Ketum, sehingga disepakati keputusan bersama mengenai perubahan Liga 1. Lalu ada beberapa keputusan lain yang positif untuk kebaikan sepakbola ke depannya,” kata Teddy Tjahjono.
“Kita bicara mengenai perubahan-perubahan yang dilakukan untuk bisa mendiskusiakan detail pelaksanaan untuk liga 1 berikusnya. Kami mengapresiasi sinergi yang dilakukan oleh kepengurusan sekarang, Pak Erick Thohir. Kami berterima kasih,” ujarnya menambahkan.
“Mengenai proses diskusi, semua dilakukan secara terbuka, dan terperinci detail baik opsi 1 soal pembagian tiga wilayah dan mekanisme tata cara. Kemudian opsi kedua soal sistem full kompetisi. Itu semua kami analisa bersama.”
Kata Teddy, kesepakatan untuk memainkan babak play off setelah musim reguler tersebut tidak hanya disepakati olehnya saja. Namun hampir seluruh klub Liga 1 menyepakatinya.”
“Dari hasil diskusi yang menarik itu, perwakilan dari 16 klub bersepakat memilih opsi kedua, yaitu sistem full kompetisi dengan adanya playoff untuk empat tim teratas. Ini tentu menarik dan apresiasi hal ini. Kami melihat akan terjadi pertandingan menarik di 4 besar nanti. Di mana akan simulasi dan peningkatan value dari kompetisi tersebut. Jadi kami menunggu dilaksanakan hal ini,” ujarnya memungkasi.
Terserah klenlah gimana baiknya aja, yang penting sepakbola Indonesia cepat berkembang dan maju, kompetisinya sehat.
Lebih kompetitif tanpa play off