NOBARTV NEWS – Passing menjadi teknik paling dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pemain sepak bola. Jika akurasi bola yang mengalir dari satu kaki ke kaki berjalan baik, maka itu menunjukkan kalau sebuah tim sudah mampu menerapkan teknik dasar sepak bola ini. Sebuah Tim Nasional atau klub sepak bola papan atas sudah pasti menguasai teknik dasar ini. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apakah negara kita ini sudah menguasai betul teknik dasar tersebut?
Menilik peringkat FIFA, Indonesia memang masih sangat jauh tertinggal dari negara Eropa lainnya. Bahkan, negara sesama ASEAN yaitu Vietnam berada jauh di depan. Vietnam menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang masuk peringkat 100 FIFA. Tak instan memang. Berbagai hal telah digodok federasi Vietnam, VFF demi memperbaiki dan memajukan timnasnya. Baik itu dengan menjalankan liga yang cukup kompetitif, pembinaan usia dini dari segala jenis umur, hingga sarana dan infrastruktur setiap klub yang wajib memadai.
Indonesia masih harus berkaca pada negara tetangganya itu. Dimulai dari tahap dasar, semua elemen harus saling mendukung satu sama lain. Konsistensi pemain, federasi yang profesional, serta liga yang sehat akan membuat persepakbolaan Indonesia jadi lebih baik. Jangan lupa pula dengan kehadiran penonton di tribun. Semua elemen itu penting dan harus saling menyokong.
Oleh sebab itu, pada tahun 2019 lalu, PSSI resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI ingin skuad garuda dididik oleh orang yang benar-benar kompeten dan memiliki jam terbang internasional. Pernah menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 lalu, Shin Tae-yong dipercaya mampu membangkitkan kejayaan Timnas Indonesia kembali.
Shin Tae-Yong diminta mendidik Timnas Indonesia bahkan dari tingkat dasar. Seperti passing, shooting, atau dribbling. Kenyataannya, netizen Indonesia memang kerap kali dibuat geram dengan penampilan Timnas Indonesia ketika melakukan kesalahan sepele seperti yang disebutkan tadi.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong tampak kesal dengan salah satu pemainnya. Ia tampak menendang bokong salah satu bek Timnas Indonesia, Edo Febriansyah dalam satu sesi latihan. Pasalnya, Edo tampak mengerjai pelatihnya tersebut. Ketika bola seharusnya diberikan Edo kepada Shin Tae-Yong secara pelan, bek sayap Indonesia itu justru menendangnya dengan keras. Menerima bola yang cukup kencang, Shin Tae-yong pun terjatuh. Setelah bangun, ia (Shin Tae-Yong) menghampiri Edo lalu menendang bokongnya. Para punggawa Timnas yang menyaksikannya ikut tertawa. Coach Shin Tae-yong tentu sedang bercanda pada saat itu.
Selain kejadian tersebut, beberapa kali Shin Tae-yong menarik perhatian netizen. Baru-baru ini, lewat akun instagram pribadinya, @shintaeyong7777, pelatih asal Korea Selatan itu mengunggah foto dirinya mengenakan helm sembari mengangkat kedua jempolnya di dalam sebuah ruangan. Hal itu turut menjadi perhatian netizen dan beramai-ramai memberikan aneka komentar. Reaksi kocak lainnya yaitu ketika ia dan salah satu penerjemahnya menjadi bintang tamu di podcast YouTube Dedy Corbuzier “Close The Door!” Waktu itu Dedy tampak menyodorkan sate kambing yang merupakan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Ketika menyantap sate kambing tersebut, Shin Tae-yong berujar, “Kalau ada makanan pedas ya enggak makan,” jelasnya.
Itulah beberapa macam dari sekian momen Shin Tae-yong ketika berada di Indonesia. Kecintaan Shin Tae-yong pada Indonesia tidak usah diragukan lagi. Pun dengan kecintaan rakyat Indonesia kepadanya. Semoga karir kepelatihan Shin Tae-yong berjalan mulus, diikuti oleh prestasi Timnas Indonesia berjalan lurus dan melaju.
