PSSI Lapor FIFA Sebelum Pasang VAR di Liga Indonesia

NOBARTV NEWS – PSSI memastikan Liga 1 musim 2023-2024 akan menggunakan VAR atau Asisten Wasit Video. Sebelum teknologi canggih tersebut digunakan, PSSI terlebih dahulu melapor kepada FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia.

Seperti yang diketahui, di Liga 1 musim 2023-2024 mendatang, PSSI menyebut VAR akan segera digunakan. Namun tidak di awal musim melainkan di tengah-tengah kompetisi. Kata PSSI, para wasit harus diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum teknologi canggih tersebut digunakan di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, berbagai persiapan harus dilakukan sebelum Indonesia mengikuti jejak Liga Singapura dan Thailand yang sudah lebih dulu menggunakannya. Seperti batas minimal pencahayaan stadion – sampai dengan stadion yang diwajibkan memiliki WiFi di dalamnya. Sederet persiapan tersebut sedang diusahakan PSSI untuk menciptakan kompetisi yang jauh lebih berkualitas.

Namun, tahap demi tahap yang sedang digodok PSSI haruslah melalui tanda tangan FIFA. Artinya, FIFA harus tahu apa saja hal-hal yang dipersiapkan Indonesia dalam hal ini PSSI. Mulai dari tahapan awal seperti VAR Project Team, menetapkan timeline, sumber dana pengadaan VAR, hingga provider yang dipilih.

Kata Erick, pihaknya sudah mengirimkan timeline pengadaan VAR tersebut kepada FIFA pada Kamis kemarin. Hal itu disampaikan Erick usai mengikuti pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont Jakarta Pusat Jumat 26 Mei 2023.

“Bismillah, pada Kamis (25/5), kami telah berkirim surat kepada FIFA terkait rencana untuk kembali melanjutkan proses penerapan VAR di Indonesia,” terang Erick Thohir.

“Sesuai dengan panduan dari FIFA, kami melampirkan pula beberapa tahapan awal yang harus dipenuhi seperti membentuk VAR Project Team, menetapkan timeline program, kepastian sumber pendanaan, dan provider teknologi yang dipilih,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

PSSI sendiri telah menunjuk PT LIB sebagai pengelola VAR. LIB memiliki tugas untuk mempersiapkan teknologi yang akan digunakan tersebut. Baik itu seperti pencahayaan stadion hingga pengadaan WiFi di seluruh venue yang akan dipasangkan VAR.

“Kami telah ditunjuk PSSI untuk menjalankan misi yang tentunya diidamkan oleh pecinta sepak bola Indonesia ini,” terang Direktur Utama (Dirut) LIB Ferry Paulus.

“Tapi perlu saya tegaskan, ini bukan pekerjaan baru atau kemarin sore. Kami telah melakukan kajian dan riset cukup panjang, kolaborasi dengan negara tetangga yang telah lebih dahulu menerapkan VAR, seperti Thailand dan Singapura, hingga menetapkan Selected Technology Provider (STP) dari beberapa kandidat yang ada,” ujarnya menambahkan.

Rencananya, pengadaan VAR tersebut akan mulai diterapkan pada pertengahan Liga 1 musim 2023-2024 atau jatuh pada awal tahun 2024.

“Tentu kami juga harus menyiapkan strategi pendanaannya, dan harapannya kami bisa jalankan dengan lancar, dan ada akselerasi hingga rencana VAR mulai diterapkan pada awal tahun 2024, yang sudah masuk putaran kedua Liga 1 2023/24,” katanya menutupi.