Timnas Indonesia

Eks Ketua Umum PSSI Iwan Bule Sebut Rumput JIS Sudah Berstandar FIFA



NOBARTV NEWS – Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut rumput Jakarta Internasional Stadium sudah berstandar FIFA.

Seperti yang diketahui, polemik ditunjuknya JIS sebagai salah satu venue untuk ajang 2023 masih diperdebatkan sampai saat ini. Dua kubu terpecah akibat perbedaan pendapat.

Kubu pertama diisi oleh PSSI, Kemenpora RI, hingga Kementrian PUPR. Menurut pengamatan mereka yang langsung datang dan mengecek kondisi lapangan, rumput Jakarta Internasional Stadium tidak berstandar FIFA. Bahkan, bukan sebagian saja yang menurut mereka tidak layak untuk dipakai. Namun seluruh rumput JIS kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus dibongkar total. Kata Basuki, untuk memperbaiki kualitas rumput menelan biaya hingga miliaran rupiah.

“Mulai rumput butuh Rp6 miliar 1 lapangan dari PU (PUPR), (anggaran) JPO ke Ancol dari PU, kereta api dari DKI, ramp dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI, stasiun sementara lagi dibangun sama Dirut,” kata Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

“Belum saya hitung, yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya Pak Qamal (Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim) sekitar Rp 6 miliar,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Adapun kubu kedua, PT Jakarta Propertindo atau JakPro selaku pengelola JIS mengkalim jika stadion tersebut sudah bertaraf internasional yang artinya berstandar FIFA. Sejak awal dibangun, Project Director JIS, Arry Wibowo mengkalim proses pembangunannya mengacu pada standar FIFA.

“JIS ini dari awal perencanaan sudah mengacu pada standar FIFA, karena di situ banyak requirement dan rekomendasi yang atur detail tidak hanya di lapangan, tapi semua fasilitas dan 1 kawasan. Kita berdiri di field of play, lapangan utama, dari ukuran sudah memenuhi standar FIFA. Karena di JIS semua mulai dari pemilihan lokasi, akses, dan penempatan,” kata Arry Wibowo.

Ucapan Arry Wibowo tersebut didukung oleh pernyataan dari pengamat sepakbola Indonesia Tommy Welly. Pria yang akrab disapa Bung Towel itu mengatakan tak nyambung jika ada orang yang mengatakan JIS tak berstandar FIFA. Sebab katanya, Perusahaan Konsultan Internasional Buro Happold yang dikenal membangun stadion ikut terlibat dalam perencanaan JIS.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Buro Happold itu konsultan Inggris yang membangun stadionnya Tottenham Hotspurs dan konsultan stadion di Piala Dunia Qatar 2022. Jadi, logikanya kurang nyambung kalau dibilang belum memenuhi standar,” kata Bung Towel.

“Kita tunggu lah, biarkan FIFA yang memverifikasi ketimbang belum-belum ngomong kurang ini, kurang itu lah, maksud saya supaya kita enggak kejeblos dalam posisi sok tahu,” ujarnya memungkasi.

Dan kemarin, eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut bersuara terkait polemik JIS ini. Kata Iriawan, JIS sudah berstandar FIFA ketika ia masih menjabat sebagai orang nomor satu di PSSI.

“Ya saya tidak tahu sekarang apa rumput (JIS) tersebut akan diganti atau tidak. Yang jelas waktu FIFA datang ya itu (sudah sesuai standar FIFA) yang kami dengar ya. Tapi bisa tanyakan ke FIFA lagi aja,” kata Mochamad Iriawan Sabtu (08/07) kemarin.

“Yang jelas memang dipersiapkan untuk lapangan sepak bola, tapi waktu itu sarana pendukungnya masih kurang ya. Kalau rumput segala macam tanyakan saja kepada PSSI sekarang. Kan saya udah tidak di situ lagi,” ucapnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment