NOBARTV NEWS – PSSI melalui ketua umumnya yakni Mochamad Iriawan berencana untuk melakukan ujicoba selanjutnya kontra Timnas Kroasia. Timnas Kroasia adalah salah satu tim kuat di benua Eropa. Pada tahun 2018, Luca Modric dan kawan-kawan menjadi runner-up Piala Dunia setelah dikandaskan Timnas Prancis di final.
Kesempatan langka ini disambut baik oleh elemen sepak bola Indonesia. Bermain melawan tim dengan pemain kualitas nomor satu, akan membuat anak asuh Shin Tae-Yong termotivasi. Mereka pun akan mendapatkan pelajaran berharga dari tim dengan peringkat ke-15 dunia.
Meski dirasa sulit untuk memenangkan laga nanti, setidaknya Timnas Indonesia mendapatkan dua hal : pertama mendapatkan pelajaran dan kedua mendapat kesempatan unjuk gigi di depan pemain berkualitas. Bukan tidak mungkin nantinya pertandingan ini disaksikan oleh para pencari bakat dunia. Shin Tae-Yong harus memberikan kesempatan para pemain mudanya. Untuk hasil, yang terpenting pemain sudah tampil dengan maksimal.
Selain menghadapi Timnas Kroasia, direncanakan pula PSSI akan mengundang tim lainnya pada FIFA Matchday mendatang. Yaitu Timnas Uzbekistan dan Timnas Tajikistan. Kedua tim tersebut memang tidak sebaik peringkat Timnas Kroasia, namun keduanya jauh berada dari peringkat Indonesia. Timnas Uzbekistan saat ini berada di peringkat 84 dan Timnas Tajikistan berada di peringkat 116.
Dilansir dari Kompas, “Untuk FIFA Matchday ada rencananya lawan Kroasia, Uzbekistan, dan Tajikistan. Itu tinggi ranking FIFA-nya. Programnya sudah kami atur dan kami inginkan minimal bisa di ranking 150 dunia dulu.” Jelas pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.
Kabarnya, pihak PSSI sudah mengirim surat kepada tiga negara tersebut melalui federasinya masing-masing. Semoga negara-negara yang diundang tersebut menyambut baik rencana PSSI ini. Sehingga, bukan tidak mungkin, duel Luca Modric melawan Ricky Kambuaya kita saksikan nanti.
Timnas Indonesia sendiri pada FIFA Matchday Januari ini resmi mengundang Timnas Timor Leste. Melalui dua kali pertandingan, Timnas Indonesia sukses memenangkan pertandingan awal dengan skor 4 – 1. Meskipun memetik kemenangan, Shin Tae-Yong kecewa dengan penampilan anak asuhnya tersebut. Sehingga, di pertandingan kedua nanti, para pemain harus menunjukkan dan tidak melakukan banyak kesalahan seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
