NOBARTV NEWS – Timnas Malaysia U-16 dipastikan tersingkir dari ajang Piala AFF U-16 setelah finis di peringkat kedua grup C. Anak asuh Osmera bin Omaro itu gagal meraih peringkat pertama grup C setelah bermain imbang dengan Australia 2 – 2. Usai dinyatakan tersingkir, Osmera kini menjagokan Timnas Indonesia sebagai juara dalam ajang tersebut.
“Saya rasa Indonesia akan menjuarai turnamen ini karena mereka mendapatkan dukungan dari suporter,” ujar Osmera.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia finis sebagai juara grup A Piala AFF U-16 setelah mengantongi tiga kemenangan berturut-turut. Garuda Asia bungkam Filipina 2 – 0, kemudian pesta gol 9 – 0 ke gawang Singapura, dan terakhir gilas Vietnam 2 – 1.
Malaysia sebelumnya diprediksi akan berhadapan dengan Indonesia di babak semifinal – andaikata anak asuh Osmera itu menang dengan skor berapapun atas Australia. Namun sayang, Australia yang sebelumnya selalu mengalami kekalahan justru menahan imbang Harimau Malaya Muda. Sedangkan di pertandingan lainnya di grup C antara Myanmar melawan Kamboja dimenangkan oleh Myanmar. Atas hasil tersebut, Myanmar finis sebagai juara grup dan akan berhadapan dengan Indonesia di babak semifinal Piala AFF U-16.
Kemenangan besar yang diraih Indonesia membuat Osmera cukup yakin dengan skuad asuhan Bima Sakti itu. Bagaimana tidak, Indonesia hanya kebobolan satu gol dari tiga laga. Satu-satunya gol tersebut berasal dari bola mati yakni penalti. Di lini depan, total 13 gol dicetak oleh Arkhan Kaka dkk.
Lini depan yang tajam serta kokohnya lini belakang menjadi alasan Osmera menggunggulkan tuan rumah menjadi juara.
Meski mengunggulkan Indonesia, Osmera tidak bisa menutup rasa kekecewaannya karena timnya gagal memaksimalkan beberapa peluang di laga pamungkas kontra Australia. Andai saja Malaysia menang, maka dipastikan derby Melayu akan tersaji di babak semifinal.
Bahkan, Osmera sudah sangat yakin timnya akan lolos ke babak semifinal karena di laga antara Indonesia Vs Vietnam sebelumnya, Osmera kedapatan menonton jalannya pertandingan tersebut. Aksi Osmera itu untuk mengamati sejauh mana kekuatan ‘calon' lawannya.
“Kalau kami selesaikan peluang-peluang kami di depan gawang, mungkin kami akan menyelesaikan pertandingan (dengan kemenangan),” ujar Osmera mengomentari permainan anak asuhnya.
“Apabila di turnamen usia muda, ada hasil mengecewakan bagi para pemain, itulah yang mereka ingat,” tutupnya.
