NOBARTV NEWS – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Marc Anthony Klok angkat suara soal posisinya yang kian tergerus di skuad Garuda.
Tak bisa dipungkiri, persaingan untuk mendapatkan tempat inti di Timnas Indonesia kini semakin ketat. Terlebih saat ini bermuculan beberapa pemain yang menonjol dan siap untuk bersaing. Di posisi penjaga gawang saja, Ernando Ari yang terbilang masih sangat muda sudah mampu menyingkirkan seniornya seperti Nadeo Argawinata.
Sementara di posisi depan, sosok Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, hingga Dendy Sulistyawan kalah oleh pemain muda naturalisasi seperti Rafael Struick. Pada Piala Asia 2023 kemarin, Rafael Struick selalu bermain sebagai starter. Bahkan, di laga akbar melawan Australia pada babak 16 besar, pemain muda ADO Den Haag itu bermain penuh sepanjang pertandingan.
Adapun di posisi tengah, beberapa pemain potensial dimiliki oleh skuad Garuda. Sebut saja seperti Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, hingga Marc Anthony Klok.
Tapi sayangnya, dengan banyaknya pemain potensial itu, maka harus ada yang dikorbankan oleh sang pelatih. Pengorbanan tersebut adalah dengan tidak memainkan pemain yang dirasa kurang cocok dengan skemanya. Dalam hal ini, salah satu pemain yang menjadi korban adalah Marc Anthony Klok.
Klok merupakan pemain yang cukup dipercaya oleh Shin Tae-yong. Sejak resmi menyandang status sebagai WNI, Klok selalu mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain yang pernah dan sedang membela klub besar Indonesia seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Persib Bandung ini harus menerima kenyataan apabila dirinya kurang mendapat kepercayaan.
Ya, di posisi yang ditempatinya (gelandang bertahan), Timnas Indonesia juga memiliki dua pemain muda potensial dalam diri Ivar Jenner dan Justin Hubner. Alhasil, pada Piala Asia 2023 kemarin, posisinya tergerus akibat kehadiran Ivar dan Hubner. Tercatat, dalam empat pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Klok hanya bermain dalam satu pertandingan saja. Kala itu Klok tampil ketika skuad Garuda bertemu dengan Irak pada matchday pertama grup D. Itupun, Klok hanya bermain selama 15 menit saja.
Kesempatan yang diberikan Shin Tae-yong kepada Klok jauh di bawah Justin Hubner dan Ivar Jenner. Jenner selalu bermain sebagai starter dalam empat pertandingan tersebut. Sedangkan Hubner, pemain muda Wolves U-21 yang sejatinya berposisi sebagai bek tengah itu selalu bermain penuh (90 menit) dalam empat pertandingan tersebut. Atas tergusurnya posisinya dari Timnas Indonesia, Marc Anthony Klok pun buka suara.
“Di sepak bola kita hanya bisa fokus untuk usaha kita sendiri. Kalau pada akhirnya pelatih yang membuat pilihan dan kami harus menerima pilihan tersebut,” kata Marc Klok.
“Dan saat ini ada begitu banyak pemain bagus dan setiap pemain layak untuk bermain, terkadang itu saya ataupun terkadang orang lain,” kata Klok menambahkan.
“Yang paling penting saat ini adalah Anda tetap fokus pada hal yang utama dan kita bisa memberikan usaha semaksimal mungkin.”
“Jadi tentu saja berharap bisa main lebih banyak pastinya, tetapi saya cuma bisa kontrol dengan effort saya. Jadi intensitas dan effort saya, hal yang lain bukan di dalam ekspektasi saya, tetapi kita lihat nanti. Yang penting timnas Indonesia maju,” ucapnya memungkasi.
