NOBARTV NEWS – Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani sudah tiba di Belanda beberapa waktu lalu. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa pemain keturunan dan jika memungkinkan, juga akan melakukan pembicaraan dengan pemain muda yang memungkinkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Maksud utama kedatangan Hasani adalah bertemu dengan Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Tiga nama tersebut tengah dipersiapkan untuk beralih kewarganegaraan menjadi WNI. Namun, untuk saat ini, mereka harus menunggu waktu lebih lama lagi karena ada berkas yang belum bisa dipenuhi PSSI atas permintaan dari Kemenkumham.
Sehingga, mau tak mau Hasani harus terbang ke Belanda dan mengurus dokumen tersebut sekaligus bertatap muka langsung dengan ketiga pemain tersebut.
Saat ini, PSSI sedang dikejar deadline oleh tiga nama tadi. PSSI harus segera merampungkan proses naturalisasi mereka agar ke-tiganya bisa tampil bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Seperti yang sudah diumumkan, Timnas Indonesia tergabung bersama Timnas Kuwait, Yordania, dan Timnas Nepal. Keempat tim tersebut akan bersaing untuk menjadi juara grup A demi menembus Piala Asia tahu depan.
Maka daripada itu, Hasani bergerak cepat untuk menemui pemerintah Spanyol dan Belanda. Hasani akan mengurus dokumen Sandy Walsh dan Pattynama di pemerintahan Belanda dan dokumen Jordi Amat di Spanyol.
Selain mengurus dokumen tersebut, Hasani juga dirumorkan sedang merayu pemain muda keturunan Indonesia. Berhubung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, Shin Tae-Yong pun membutuhkan jasa para pemain yang sudah terbiasa bermain di kompetisi Eropa.
Maka Hasani pun dikaitkan dengan Liam Oetoehganal, salah satu gelandang Feyenoord Rotterdam U-18. Pemain muda yang memiliki darah Jawa itu pernah mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia. Ia menyambut baik jika PSSI suatu hari nanti memintanya untuk membela Timnas Indonesia.
“Jika tim nasional Indonesia meminta saya untuk bergabung, saya akan menganggap ini sebagai suatu kehormatan,” ujarnya akhir tahun lalu.
