NOBARTV NEWS – Setelah mendapatkan denda ratusan juta rupiah karena ulah segelintir oknum suporternya, Persib terancam mendapatkan sanksi lainnya. Sanksi baru ini diakibatkan karena Luis Milla memainkan Rachmat Irianto di babak kedua. Padahal, dalam sesi konferensi pers sebelum laga, sang pemain ikut mendampingi sang pelatih.
Sebagaimana diketahui, dalam laga ke-18 Persib Bandung di Liga Indonesia kemarin, skuad berjuluk Maung Bandung itu melakoni laga tandangnya ke markas Madura United. Di laga tersebut, kedua tim sama-sama diunggulkan untuk meraih kemenangan. Hal ini didasari performa baik kedua klub sepanjang musim 2022-2023 ini.
Akan tetapi, di laga tersebut, Madura United tumbang. Kesalahan lini belakang Laskar Sape Kerrab mampu dimaksimalkan oleh penyerang Persib asal Brasil David da Silva. Striker berkepala plontos itu sukses merebut bola dari bek Madura. Dengan cepat ia mengecoh kiper tuan rumah dan melepas tembakan yang merobek jala gawang.
Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, gol David da Silva menjadi satu-satunya gol yang tercipta. Persib Bandung pun pulang dengan membawa tiga poin sempurna.
Akan tetapi, keberhasilan merebut tiga poin itu terancam sanksi baru dari PSSI. Pasalnya, pelatih Persib Luis Milla memasukkan Rachmat Irianto di babak kedua – padahal, dalam sesi konferensi pers sebelum laga, sang pemain turut menemaninya.
Sesuai regulasi BRI Liga 1 (Liga Indonesia), setiap pemain yang mengikuti sesi konferensi pers maka ia wajib diturunkan sebagai starter di laga yang akan dilakoninya itu. Sementara itu Rachmat Irianto tidak. Gelandang Timnas Indonesia itu diturunkan Luis Milla pada babak kedua.
Akan tetapi, sang pelatih memiliki alasan. Ia menyebut sang pemain dalam kondisi yang kurang fit (cidera) usai kembali dari Timnas Indonesia.
“Rian kembali ke klub dari tim nasional dalam kondisi yang cedera. Kami menantikan perkembangan kondisinya hingga pagi hari (sebelum pertandingan),” kata Milla.
Masih menurut Milla, eks pelatih Timnas Indonesia itu sebetulnya akan memasukkan Rachmat Irianto sejak babak pertama. Namun ia khawatir cidera tersebut semakin parah jika sang pemain dipaksakan untuk turun sebagai starting line up. Singkatnya, ia tak mau mengambil resiko dari keputusan (menurunkan Irianto sejak awal) itu.
“Saya memutuskan untuk tidak menurunkannya sejak menit pertama karena tidak mau mengambil risiko jika dia harus kembali mengalami cedera,” ujarnya menambahkan.
“Dan saya rasa untuk main selama 45 menit, saya juga sudah bicara dengan dokter, dia (Irianto) memungkinkan untuk bermain. Saya sangat senang karena dia tidak terkena cedera lainnya,” pungkas eks pemain Real Madrid itu.
Sudah jatuh tertimpa tangga, malang benar nasib Persib, mau GK mau yang sanksi harus diterima.
Semoga Persib bisa belajar dari kesalahan ini