NOBARTV NEWS – KBRI di Phnom Penh, Kamboja berharap panitia SEA Games 2023 memberikan lebih banyak tiket tambahan untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola putra.
Seperti yang diketahui, pada SEA Games edisi tahun ini, Pemerintah Kamboja memberikan tiket gratis untuk seluruh cabang olahraga yang dilombakan. Termasuk dengan cabang olahraga sepak bola putra. Oleh sebab itu, selama pagelaran SEA Games di Kamboja tahun ini, antrian panjang untuk mendapatkan tiket gratis adalah sesuatu yang sering terlihat.
Namun khusus untuk pertandingan yang mempertemukan negara di luar tuan rumah, maka panitia biasanya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar setempat untuk menyalurkan tiket gratis tersebut. Hal itu pula yang diberikan panitia SEA Games kepada KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) ketika Timnas Indonesia U-22 berlaga di laga perdana SEA Games 2023 kemarin. Saat itu, KBRI mendapatkan tiket gratis yang kemudian diberikannya kepada para WNI di Kamboja. Dengan demikian, mereka bisa menyaksikan laga Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 secara gratis. Kala itu, ada 1000 tiket gratis untuk WNI.
Namun KBRI di Phnom Penh melalui salah satu konsuler yaitu Abdul Hakim berharap adanya tiket tambahan dari panitia. Bukan untuk cabor (cabang olahraga) sepak bola putra saja namun untuk pertandingan lainnya.
“Pada pertandingan pertama kita dapat jatah 1.000, sebagian untuk PSSI. Tiket dibagikan langsung pada masyarakat Indonesia di sini. Untuk besok harapan kami dapat tambahan,” kata Abdul Hakim di Phnom Penh, Kamboja.
Lebih lanjut, kata Abdul Hakim lagi, di Kamboja ada perkumpulan WNI (Warga Negara Indonesia). Mereka, para WNI tersebut sangat ingin menonton pertandingan serta aksi para pemain Timnas Indonesia secara langsung.
“Di sini juga ada perkumpulan masyarakat Indonesia. Mereka yang akan berada di garda depan dalam memberikan dukungan,” jelas Hakim lagi.
Tata cara pendistribusian tiket tersebut yaitu perwakilan KBRI akan berada di sekitar stadion sebelum pertandingan. Pihak KBRI sendiri sudah menentukan titik temu dengan perwakilan dari perkumpulan masyarakat Indonesia itu. Dari sana, pihak KBRI akan memberikan tiket tersebut kepada perwakilan WNI untuk kemudian dibagikan ke warga negara Indonesia lainnya.
Dan ternyata, tidak hanya untuk cabang olahraga sepak bola putra saja, untuk cabor lainnya seperti bola voli, peminat untuk pertandingan tersebut juga cukup banyak. Kata Abdul Hakim, dua cabor tersebut (sepak bola putra dan bola voli) menjadi perlombaan yang paling diminati oleh WNI di Kamboja.
“Tidak hanya di sepak bola, harapan kami juga bisa mendapatkan kuota tiket di cabang bola voli. Dua cabang ini yang memang paling ramai,” ujarnya memungkasi.
Antusias sangat besar