NOBARTV NEWS – Thomas Doll yang biasa berontak ketika anak asuhnya dipanggil ke Timnas Indonesia kini merespons dengan cara berbeda. Khusus untuk agenda FIFA seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Doll mengaku sangat ikhlas untuk melepas pemainnya.
Sebagaimana diketahui, di waktu dekat ini, Timnas Indonesia akan turun dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama. Di ronde pertama tersebut, skuad Garuda Indonesia akan berjumpa dengan Timnas Brunei Darussalam dalam dua pertandingan atau leg.
Leg pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan leg kedua di markas Brunei Darussalam di Stadion Hasanal Bolkiah.
Dalam mempersiapkan skuadnya ini, Shin melalui PSSI telah memanggil 26 pemain. 8 di antara 26 pemain tersebut merupakan punggawa abroad. Sebetulnya, seluruh pemain abroad yang berjumlah 10 orang mendapat panggilan dari STY. Hanya saja, dua di antaranya dilanda cedera yakni Jordi Amat dan Ivar Jenner sehingga pemain Johor Darul Takzim dan Jong FC Utrecht itu terpaksa tidak dibawa.
Dan seperti pada umumnya, para pelatih memberikan komentarnya terkait pemanggilan pemainnya itu. Salah satunya adalah Thomas Doll. Arsitek Persija Jakarta itu mengomentari pemanggilan kedua pemainnya yakni Rizky Ridho dan Witan Sulaeman.
Menariknya, tak seperti biasanya yang cenderung marah ketika anak asuhnya mendapat panggilan, kali ini Doll memberikan reaksi yang berbeda. Dulu, Doll selalu marah ketika anak asuhnya dipanggil Timnas Indonesia. Namun di beberapa even yang masuk kalender resmi FIFA, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 misalnya, Doll tidak mempermasalahkannya sama sekali.
“Setelah lawan Barito Putera mereka (Ridho dan Witan) bisa pergi (ke Timnas) dan bagus untuk mereka berdua,” kata Thomas Doll kemarin.
“Siapa sih yang tidak mau dipanggil timnas? Mereka masih muda dan penuh energi. Jadi, tidak ada salahnya mereka main di pekan depan,” tambah pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Apa yang dikatakan Doll tersebut sangat berbanding terbalik dengan yang ia katakan Agustus lalu. Kala itu, Thomas Doll diminta untuk melepas beberapa pemainnya ke TC Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2023.
“Menurut kalian, apakah dia harus tetap di Persija atau pergi di tengah musim seperti ini?” kata Doll Agustus lalu.
“Sebelumnya lima pemain, kemudian dua, sekarang satu. Yang terbaik adalah semuanya tetap di sini karena kami sedang di pertengahan musim,” tambahnya.
“Kami sedang berada di empat besar. Kami juga mempunyai target. Hal ini hanya terjadi di sini. Kami juga mengalami hal ini musim lalu dan dalam waktu yang lama,” pungkasnya.
Yg penting tdk bentrok jadwal
Lebih rapi jadwalnya
Lebih legowo