NOBARTV.CO.ID VFF respon naturalisasi Timnas Indonesia, Federasi Sepakbola Vietnam ikut bersuara soal banyaknya pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong melalui PSSI telah mengumumkan daftar 28 pemain yang akan dipersiapkan jelang duel dengan Vietnam. Menariknya, dalam duel kali ini, Shin membawa banyak sekali pemain keturunan.
Mereka adalah Marc Anthony Klok, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, hingga Jordi Amat. Bahkan, bukan cuma itu saja, Shin juga mendaftarkan empat pemain naturalisasi baru seperti Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.
Banyaknya pemain keturunan yang masuk ke dalam skuad Garuda ini sempat mendapat sindiran dari pemain Timnas Vietnam. Adalah Do Duy Manh, dengan sedikit bercanda, ia mempertanyakan apakah tim-nya sedang melawan Indonesia atau Belanda.
“Melalui informasi pers, saya mengetahui bahwa tim Indonesia melakukan naturalisasi hingga 11 pemain untuk persiapan pertandingan ini. Mereka juga punya banyak pemain yang bermain di luar negeri dengan keahlian bagus,” kata Manh, dilansir dari Toui Tre.
“Indonesia selalu menjadi tim yang tidak mudah dilawan dengan gaya bermainnya yang garang dan agresif. Kini ada rombongan yang masuk lagi ke Tanah Air secara massal. Terkadang kami saling meledek karena tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Indonesia atau Belanda,” ujarnya menambahkan.
Bahkan, tak cuma dari pemainnya saja, namun Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) ikut bersuara akan hal itu.Tran Anh Tu selaku Wakil Presiden VFF merespons banyaknya pemain keturunan yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
“Belakangan ini timnas Indonesia bertambah menjadi sekitar 10 pemain naturalisasi untuk persiapan menghadapi Vietnam. Terlihat mereka sangat bertekad. Apalagi mengingat tim Vietnam juga banyak mengalami cedera,” kata Tran Anh Tu.
“Namun semangat tim Vietnam sedang bagus ditambah persiapan yang matang membuat VFF menaruh kepercayaan besar kepada staf pelatih dan seluruh tim. VFF menetapkan tujuan akhirnya adalah memperebutkan peringkat kedua grup,” ucapnya menambahkan.
“Memastikan satu tempat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Jadi hasil dari dua pertandingan mendatang dengan Indonesia akan menentukan banyak hal mengenai hal ini,” pungkasnya.
