NOBARTV NEWS – Pihak panitia penyelenggara turnamen AFF U-23 resmi memberlakukan peraturan baru. Hal itu dilakukan menyusul batalnya Timnas Indonesia dan Myanmar ikut serta dalam turnamen tersebut.
Absennya Timnas Indonesia dan Myanmar disebabkan berbagai alasan. Timnas Indonesia terpaksa menarik diri dari keikutsertaannya disebabkan oleh banyak faktor. Pertama badai cidera, lalu kasus positif covid-19, bahkan sampai pelatih kepala, Shin Tae-Yong mengaku tidak dalam kondisi baik.
Sedangkan Myanmar menarik diri justru beberapa jam menjelang pertandingan pertamanya menghadapi Timnas Malaysia di grup B. Selain badai covid-19, Myanmar mengaku tidak siap karena gejolak politik di negaranya sedang memanas. Sehingga, ia menjadi tim kedua yang keluar lebih awal setelah Indonesia.
Rupanya, keputusan Indonesia dan Myanmar membuat pihak penyelenggara mengubah sedikit peraturannya.
Dilansir dari Thao 247 Rabu (16/2/2022), “Tim yang berpartisipasi diminta untuk menerapkan closed bubble secara lebih ketat untuk mencegah penularan penyakit. Secara khusus, para pemain tidak diizinkan mandi di tempat latihan dan pertandingan.”
“Selain itu, para pemain dilarang berpelukan ketika merayakan gol, tidak meludah, tidak berjabat tangan, serta tidak berbagi barang dengan orang lain. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan berakibat denda dengan besaran hingga Rp142 juta rupiah.”
Keputusan itu dibuat agar tim yang masih bertahan di AFF U-23 ini tidak terinfeksi virus covid-19. Dengan peraturan yang ketat, diharapkan tidak ada lagi kasus serupa seperti yang dialami Timnas Indonesia dan Myanmar.
Dengan mundurnya Timnas Indonesia, maka peta persaingan akan semakin sulit untuk ditebak. Dua negara kuat, Thailand dan Vietnam hanya membawa pemain mudanya ke Kamboja. Hanya Timnas Malaysia yang cukup serius dengan membawa pemain andalan U-23nya.
Diprediksi, Timnas Malaysia U-23 asuhan Brad Maloney akan keluar sebagai juara. Dengan dua laga uji coba melawan tim lokal Malaysia yakni Sabah FA dan Kuala Lumpur FC, Malaysia yakin jika timnya mampu meraih hasil maksimal di turnamen antar negara Asia Tenggara tersebut.
