BRI Liga 1Intermezzo

Rasisme Masih Terus Terjadi, APPI Minta Liga 1 Dihentikan Dahulu

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Rasisme kembali menimpa tiga pemain PSM Makassar Yuran Fernandez, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa. Menyikapi hal itu, APPI atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia meminta Liga 1 dihentikan untuk sementara waktu.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, telah tersaji duel sengit antara Persija Jakarta versus PSM Makassar. Duel tersebut dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Berarti, dalam pertandingan tersebut, Persija sedang bertindak sebagai tuan rumah.

Musim lalu, kedua tim ini kejar-kejaran untuk menjadi kampiun di kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia. Tapi sayangnya bagi Persija, tim asal ibukota itu menyerah menjelang beberapa pertandingan akhir Liga 1. Alhasil, beberapa pekan sebelum berakhirnya kompetisi, PSM Makassar sudah memastikan diri sebagai juara. Sedangkan Persija berusaha mempertahankan diri sebagai runner-up. Sebab di posisi ketiga saat itu Persib Bandung juga berusaha untuk menjungkalkan Macan Kemayoran.

Adapun dalam duel Persija versus PSM Makassar kemarin, tuan rumah lebih dulu tertinggal lewat gol striker asing PSM Makassar asal Jepang Kenzo Nambu. Namun di babak kedua, Persija berhasil menyamakan kedudukan lewat gelandang yang juga berasal dari Jepang yaitu Ryo Matsumura.

Menariknya, meskipun tuan rumah hanya menurunkan satu pemain asingnya, namun anak asuh Thomas Doll itu menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, mereka menguasai 80 persen penguasaan bola dibandingkan dengan PSM Makassar yang hanya menguasai dengan 20 persen saja.

Di balik sisi menarik yang tersaji di laga tersebut, telah terjadi beberapa insiden buruk yang seharusnya tidak dilakukan oleh suporter tuan rumah. Ya, di balik kerasnya pertandingan itu, banyak oknum Jakmania yang mengucapkan kalimat rasisme di media sosial. Tiga pemain PSM Makassar yaitu Yuran Fernandez, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa menjadi korban media sosial. Ketiganya mendapatkan perlakuan buruk, rasisme, serta cemoohan dari suporter yang merasa geram dengan tindakannya.

Padahal, rasisme adalah sesuatu yang sangat dilarang oleh PSSI dan juga Federasi Sepakbola Tertinggi di Dunia atau FIFA.

https://twitter.com/ishak_sardi/status/1676212711674478592?t=WEUUWZdyRHVAsYVapb6jlg&s=19

Menyikapi hal tersebut, APPI atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia telah mengusulkan agar Liga 1 untuk dihentikan sementara waktu. APPI mendesak PT LIB dan PSSI untuk serius menangani perilaku rasisme yang terjadi di laga tersebut.

“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme. Bila perlu PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampe kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa pemain,” kata CEO APPI, M Hardika Aji.

Lebih lanjut, kata Hardika Aji, APPI akan terus mengawal dan akan memberikan bantuan hukum jika diperlukan kepada tiga pemain PSM Makassar tersebut.

“APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment