NOBARTV NEWS – PSSI telah mengumumkan tiga calon lawan Indonesia di FIFA Matchday pada bulan September mendatang. Salah satunya adalah Timnas Curacao. Hal menarik yang patut kita amati adalah skuad Curacao itu sendiri – yang di mana, seluruh pemainnya merupakan skuad abroad.
Curacao merupakan negara dari Benua Amerika Selatan yang di mana tim nasionalnya tergabung ke dalam Konfederasi Concacaf dengan sub-konfederasi CFU atau Unit Sepakbola Karibia. Curacao bersaing dengan 29 negara lainnya di sub-konfederasi tersebut – sama halnya dengan Timnas Indonesia yang bersaing dengan 10 negara lainnya di Asia Tenggara.
PSSI memilih Curacao sebab satu hal. Curacao merupakan tim yang masuk dalam 100 besar FIFA – bahkan sekarang tim berjuluk La Familia Azul ini menempati posisi 84 di rangking FIFA atau tim terbaik ke-9 zona Concacaf.
Seperti yang disebutkan di awal tadi, seluruh pemain Timnas Curacao tersebar di luar negeri. Tidak satupun yang berkompetisi di liga lokal. Total, Curacao memiliki 24 pemain dan mereka tersebar ke berbagai klub Eropa dan Amerika.
Belanda menjadi negara yang paling digemari oleh punggawa skuad Curacao. Tercatat, 9 pemain Timnas Curacao mengadu nasib di negeri kincir angin.
Amerika Serikat menjadi negara yang juga diperkuat oleh beberapa pemain Timnas Curacao. Liga Portugal, Belgia, Israel, hingga Inggris masing-masing diperkuat oleh satu pemain Curacao.
Kiper Curacao, Tyrick Bodak bermain untuk PSV Eindhoven, begitupula dengan bek Dylan Timber. Pemain berusia 22 tahun ini tercatat sebagai punggawa FC Utrecht. Bek kanan Juriën Gaari dan gelandang bertahan Kevin Felida bermain di klub yang sama yakni RKC Waalwijk.
Akan tetapi, ada satu pemain yang sangat terkenal di skuad Curacao. Namanya Vurnon Anita. Sayang, Anita saat ini berstatus tanpa klub karena RKC Waalwijk tidak memperpanjang kontraknya. Meski demikian, Anita tercatat pernah membela tim-tim besar. Ia pernah membela klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan pernah pula bermain di Liga Inggris bersama Leeds United dan Newcastle United. Bersama Ajax, Anita meraih 6 gelar yakni 3 kali juara Liga Belanda atau Eredivisie dan 3 kali pula memenangi Piala Belanda.
Nama Timnas Curacao sendiri tidak pernah terbesit untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday mendatang. Sebab, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu menyebut Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim asal Amerika Latin. Sontak, netizen menduga Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat seperti Bolivia, Honduras, atau Hati.
“Timnas Indonesia akan berhadapan dengan negara Amerika Latin, itu yang pas,” ujar Iriawan sebelumnya.
Namun, melalui rilis resminya, PSSI mengumumkan bahwa ada tiga calon tim yang akan melawan Indonesia di FIFA Matchday. Selain Curacao, dua negara lainnya adalah Timnas Hongkong dan India.
Sayang, saat ini, PSSI mengalami kendala lain untuk mendatangkan Timnas Curacao.
Sebagaimana diketahui, beberapa pemain dan ofisial Timnas Curacao belum divaksinasi – padahal di Indonesia, vaksin menjadi syarat wajib untuk masuk ke negara ini.
“PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala. Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia harus sudah vaksin,” ujar Iriawan.
Apapun keputusan PSSI nanti, jadi tidaknya Curacao datang ke Indonesia, semoga Timnas Indonesia mampu menjungkalkan lawan-lawannya. Sebab dengan kemenangan di FIFA Matchday tersebut, maka peringkat Timnas Indonesia di rangking FIFA akan terangkat juga.
