NOBARTV NEWS – Lagi, Shin Tae-yong kembali gagal memberikan trofi pertamanya untuk Timnas Indonesia. Hal itu menyusul kekalahan skuad Garuda di final Piala AFF U-23 2023 tadi malam.
Seperti yang diketahui, pada malam hari tadi – bertempat di Rayong Province Stadium Thailand, telah dilangsungkan laga perebutan tempat pertama antara Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Vietnam U-23 dalam ajang Piala AFF U-23 2023. Laga tersebut digelar pada 20.00 WIB.
Pertandingan yang berjalan keras dan penuh tensi itu sangat mendebarkan. Kedua tim sama-sama bernafsu untuk mencetak gol perdananya.
Dan sejatinya, pada pertengahan babak pertama – tepatnya di menit ke-34, Vietnam seharusnya bisa mencetak gol. Pasalnya, Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Alhasil, wasit memberikan hadiah penalti untuk pemain muda Vietnam.
Tapi beruntungnya, gawang skuad Garuda tak tertembus. Berkat penampilan ciamik Ernando Ari, bola sepakan 12 pas itu berhasil dihalau oleh kiper milik Persebaya Surabaya itu. Skor 0-0 menjadi akhir dari pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-23 dan sang lawan masih terus berusaha menciptakan gol pertama. Sayangnya, pertandingan yang semakin keras dan tensi tinggi ini berakhir 0-0 hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan lewat babak extra time.
Sama seperti di waktu normal, dalam babak extra time tersebut, anak asuh Shin Tae-yong itu gagal membuat gol. Begitu pula dengan para pemain Timnas Vietnam U-23. Dengan demikian, wasit menunjuk penentuan laga dengan adu penalti.
Di babak adu penalti, skuad Garuda dipaksa menyerah. Sebab satu eksekutor skuad Garuda yakni sang kiper Ernando Ari gagal membuat gol. Akibatnya, Timnas Indonesia U-23 harus puas menempati peringkat kedua (runner-up) Piala AFF U-23 2023.
Kegagalan tersebut membikin rekor panjang puasa gelar Timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong semakin panjang. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu gagal di beberapa even yang diikutinya bersama Timnas Indonesia di beberapa kelompok umur. Shin gagal di Piala AFF 2020 (runner-up), Piala AFF 2022 (semi-final), SEA Games 2021 (juara tiga), Piala AFF U-19 2022 (fase grup), Piala Asia U-20 2023 (fase grup), dan terbaru Piala AFF U-23 2023 (runner-up).
Lantas, bagaimana dengan even yang akan diikutinya dalam waktu dekat ini? Seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 hingga Piala Asia 2023? Sejauh mana sang pelatih bisa membawa anak asuhnya melangkah?
Walaupun belum dpt juara, perkembangan sangat pesat