Timnas Indonesia

Bela Klub Tanah Air, Witan yakin Performanya Tak Akan Jeblok: Saya Dilatih oleh Eks Pelatih Bundesliga!



NOBARTV NEWS – Pilihan Witan untuk kembali bermain di dalam negeri merupakan keputusan matang yang sudah lama ia pikirkan. Bersama klub barunya yakni Persija Jakarta, eks pemain Lechia Gdansk itu yakin performnya tak akan jeblok alias menurun.

Sebagaimana diketahui, Witan akhirnya memutuskan pulang ke tanah air. Setelah menandatangani kontrak dengan klub Slovakia AS Trencin pada Agustus kemarin, Witan meminta pihak klub untuk mengakhiri kerjasamanya tersebut. Padahal, kontrak Witan dengan Trencin masih belum akan selesai.

Di klub yang bermain di Fortuna itu, Witan juga cukup sering dipercaya untuk turun di berbagai ajang. Namun karena faktor keluarga, Trencin memberikannya izin untuk memutus kontraknya itu.

Kini, Witan telah berlabuh ke tim ibu kota Persija Jakarta. Ia diikat Persija hingga 31 Mei 2026.

Keputusan Witan untuk pulang ke tanah air membuat banyak orang menyayangkannya. Pasalnya, Witan dianggap mengalami penurunan karir. Ia memang sempat membela klub Indonesia yakni PSIM Yogyakarta. Akan tetapi, saat itu Witan baru mengawali karirnya dan belum pernah abroad sama sekali.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Setelah dari PSIM Yogyakarta, Witan lalu pindah ke klub Serbia FK Radnik Surdulica. Setelah itu ia pindah ke Polandia untuk membela Lechia Gdansk dan sempat menjadi pemain pinjaman untuk FK Senica di Liga Slovakia. Dan pada Agustus lalu, ia mengikat kontrak dengan klub Slovakia lainnya yakni AS Trencin. Namun di bulan Januari ini kerjasama tersebut tidak dilanjutkan lagi.

Meski putus kontrak dengan klub Eropa lantas membela tim lokal, Witan tetap yakin performanya tak akan pernah turun. Sebab di Persija Jakarta Witan akan mendapatkan pelatih kelas wahid yang pernah menukangi banyak klub papan atas Eropa. Adalah Thomas Doll, pelatih berkebangsaan Jerman itu pernah menukangi Hannover 96, Borrusia Dortmund, Hamburger SV, hingga APOEL Nicosia.

Pengalaman sang pelatih membuat Witan yakin performanya tak akan jeblok meski meninggalkan sepak bola Eropa. Di empat klub Eropa yang pernah ia bela, Witan dilatih oleh beberapa pelatih namun mereka tak memiliki nama besar – sebesar Thomas Doll. Mereka adalah Simo Krunic (Radnik Surdulica), Tomasz Kaczmarek (Lechia Gdansk), Pavel Sustr (FK Senica), dan Marian Zimen (AS Trencin).

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

“Di Persija saya dilatih oleh pelatih yang pernah melatih di klub Bundesliga. Sehingga materi yang diberikan di Persija dan klub saya sebelumnya hampir sama,” kata Witan Sulaeman.

“Saya tadi sebelum latihan sempat berbicara selama sepuluh menit dengan Coach (Doll) mengenai rencana dia dan saya di tim. Semoga kami bisa sukses bersama di Persija,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments

  1. Semoga saja tetap bisa dalam performa terbaik ketika bermain di liga Indonesia, sekali lagi harus dapat dipahami liga Indonesia dan luar negeri beda dari segi kualitas lapangan (rumput), wasit, fasilitas dll disana kebanyakan sudah standar FIFA sedangkan di Indonesia masih amburadul.