NOBARTV NEWS – Pemandangan menarik tersaji dalam dua laga Liga 1 pekan ke-22 Minggu kemarin. Dalam dua laga tersebut, wasit yang memimpin pertandingan berasal dari luar negeri yakni Jepang. Siapa saja mereka? Berikut rekam jejaknya!
Sebagaimana diketahui, pada hari Minggu kemarin, terdapat tiga laga yang digelar dengan tajuk Liga 1 musim 2023-2024 pekan ke-22. Menariknya, dua dari tiga laga yang mempertemukan Persib Bandung vs Persik Kediri dan Persita vs Persikabo itu dipimpin oleh wasit asal Jepang.
Dua wasit asing yang ditunjuk sebagai pengadil lapangan tersebut adalah Yusuke Araki (Persita vs Persikabo) dan Futoshi Nakamura (Persib vs Persik Kediri).
Direncanakan, pengunaan wasit asing di Liga 1 hanya untuk dua pertandingan tadi malam saja. Sisanya – dari pekan ke-23 sampai laga pamungkas Liga 1, semuanya akan kembali normal dengan menggunakan wasit lokal Indonesia. Penggunaan keduanya semalam juga semata-mata untuk memberikan tontonan kepada wasit lokal terkait bagaimana cara memimpin sebuah pertandingan yang baik dan benar.
Dua wasit tersebut sendiri memiliki rekam jejak yang cukup panjang sebagai seorang pengadil lapangan. Seperti Yusuke Araki misalnya. Diketahui, rekam jejak Yusuke Araki sebagai seorang wasit cukup mentereng dan lama. Yusuke pernah bertugas sebagai wasit di Piala AFF, Piala Asia, Kualifikasi Piala Asia, hingga Liga Champions Asia. Sementara di ranah sepakbola Eropa, ia pernah memimpin beberapa pertandingan di Liga Slowakia, Liga Inggris Junior, dan Liga Polandia. Total, ada 291 pertandingan yang sudah digeluti oleh pria berusia 37 tahun itu.
Sementara itu, wasit Jepang lainnya Futoshi Nakamura juga tak kalah baik. Nakamura diketahui sudah memimpin pertandingan sepak bola sebanyak 281 kali. Salah satu pengalaman berharga bagi Nakamura adalah memimpin pertandingan di Liga China.
Kendati demikian, walaupun kedua wasit tadi malam berasal dari Jepang, tetapi untuk asisten wasit 1 dan 2 serta ofisial masih tetap menggunakan wasit lokal.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha menjelaskan alasan penggunaan dua wasit asing tersebut. Katanya, terobosan ini merupakan permintaan khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hal ini dilakukan salah satunya sebagai inovasi dan pembinaan kepada wasit-wasit Indonesia.
“Sesuai arahan Pak Ketua Umum PSSI, ini merupakan inovasi untuk terus melakukan pembinaan wasit di Indonesia,” kata Ratu Tisha.
“Kali ini ada dua wasit asing (Jepang) yang bertugas dalam periode singkat saja,” ujarnya menambahkan.
“Ini juga sebagai salah satu bentuk sharing pengetahuan untuk wasit-wasit Indonesia.”
“Karena pada dasarnya, wasit itu satu kesatuan dengan Team Referee PSSI,” ucapnya memungkasi.
