Gacor Di Liga Champions, Carlo Ancelotti Sulit Lawan Xavi

NOBARTV NEWS – Carlo Ancelotti pemegang empat gelar trofi Liga Champions, dua kali bersama Real Madrid dan dua kali juga bersama AC Milan. Gelar tersebut tak membuatnya selalu berjalan mulus dalam menghadapi setiap laganya, ternyata Carlo Ancelotti memiliki lawan yang sulit untuk ditumbangkan.

Xavi Hernandez, pelatih Barcelona saat ini sekaligus mantan pemainnya, menjadi salah satu lawan yang sulit untuk dikalahkan oleh Carlo Ancelotti. Kedua manajer ini sudah mencatatkan enam kali pertemuan. Seluruh pertemuan tersebut terjadi saat menukangi tim yang sama, yaitu Real Madrid dan Barcelona.

Dari enam kali pertemuan tersebut, Carlo Ancelotti telah menelan empat kali kekalahan dari Xavi, dan hanya mampu memenangkan dua kali pertandingan. Bahkan, pelatih berusia 63 tahun itu baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun dalam duel El Clasico dari Barcelona yang ditangani Xavi.

Terbaru, Carlo Ancelotti lagi-lagi dipaksa bertekuk lutut dari sang rivalnya pada pekan ke-26 La Liga Spanyol musim 2022/2023, Senin 20 Maret 2023. Madrid harus tumbang dengan skor 1-2 dari Barcelona di Camp Nou.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Real Madrid C.F. (@realmadrid)

Gacor di Liga Champions

Keganasan Carlo Ancelotti bersama Real Madrid di Liga Champions sudah tak diragukan lagi. Musim ini, Real Madrid menjadi satu-satunya tim wakil dari La Liga yang tersisa, setelah Barcelona tak mampu lolos dari fase grup dan juga telah tersingkir di Liga Europa.

Di fase grup Liga Champions musim ini, Madrid berhasil keluar sebagai juara Grup F dengan menorehkan 13 poin dari hasil tiga kali kemenangan, dan satu kali imbang, serta satu kali kalah.

Kemudian di babak 16 besar, Madrid berjumpa Liverpool untuk kesekian kalinya dalam sejarah pertemuan mereka. Madrid masih dengan mental juranya selaku juara bertahan.

Di leg pertama yang dimainkan di Andfield, tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut melibas Liverpool dengan skor 2-5. Sempat tertinggal lebih dulu dua gol, Madrid melakukan comeback dramatis dengan lima golnya.

Kemudian di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid juga berhasil menang dengan skor 1-0. Sehingga agregat akhir menjadi 6-2 untuk kemenangan Madrid dan memastikan satu tiket menuju perempat final. Madrid akan bertemu Chelsea di perempat final tersebut.

Tertinggal Dari Barcelona di La Liga

Madrid semakin tertinggal jauh dari rival abadinya usai kekalahan yang dialami baru-baru ini atas Barcelona. Madrid harus kebobilan di menit-menit krusial, yaitu menit ke 90+2′, lewat gol Frank Kassie.

Madrid sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke 9′, lewat gol bunuh diri yang tak sengaja dilakukan oleh Ronald Araujo. Namun, Sergi Roberto berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum pada menit ke 45′. Skor 1-1 bertahan sampai gol Frank Kassie tersebut tercipta.

Hasil tersebut membuat Madrid kini tertinggal 12 poin dari Barcelona di papan klasemen La Liga. Madrid baru mampu mengoleksi 56 poin di posisi kedua, yang diraihnya dengan 17 kali kemenangan, lima kali imbang, dan telah merasakan empat kali kekalahan.

Sementara itu, Barcelona telah berhasil mengoleksi 68 poin di puncak klasemen. Barcelona baru merasakan dua kali kekalahan, dan dua kali hasil imbang, serta telah memenangkan 22 kali pertandingan musim ini di La Liga.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by LaLiga (@laliga)

Pantang Menyerah

Meskipun telah menelan beberapa kali kekalahan dari Barcelona di berbagai ajang kompetisi musim ini, tak membuat Carlo Ancelotti mundur begitu saja tentunya.

Musim 2022-2023 ini, Madrid telah menelan kekalahan 0-1 pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu. Dengan hasil tersebut, Madrid wajib menang di leg kedua yang akan dimainkan di markas Barcelona.

Di lain kompetisi, Madrid juga harus kalah dari Barceloan pada final Piala Super Spanyol. Madrid harus takluk dengan skor 1-3 di final yang berlangsung di Arab Saudi.

Carlo Ancelotti sendiri masih memiliki satu pertemuan lagi dengan Xavi musim ini, yaitu di leg kedua Copa del Rey. Ajang kompetisi tersebut akan menjadi salah satu kesempatan bagi Madrid untuk meraih gelar juara selain di Liga Champions. Sebab, untuk bisa meraih gelar juara di La Liga nampak cukup sulit jika melihat dari ketertinggalannya dari Barcelona.