NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong menjelaskan alasan skuad Garuda hanya bermain sebanyak satu kali dalam ajang FIFA Matchday September 2023.
Seperti yang diketahui, skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Timnas Turkmenistan pada FIFA Matchday bulan September ini. Direncanakan, laga tersebut bakal digelar pada 8 September mendatang atau jatuh pada hari Jumat ini.
Laga ini akan dimainkan di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah. Sebagai persiapannya, Shin Tae-yong telah menyiapkan 24 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan. Sayangnya, dari 24 pemain tersebut, beberapa di antaranya mengalami cedera ketika membela klubnya masing-masing. Pemain-pemain yang terkonfirmasi cedera dan dipastikan absen adalah Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Dimas Drajad, dan Shayne Pattynama.
Namun sebagai gantinya, Shin selaku pelatih telah meminta tiga pemain U-23 untuk menggantikan posisi mereka. Tiga pemain yang dimaksud adalah Dzaky Asraf, Dony Tri Pamungkas, dan Alfeandra Dewangga.
Laga versus Turkmenistan sendiri menjadi satu-satunya laga yang akan dimainkan skuad Garuda di ajang FIFA Matchday bulan ini. Hal ini sangat berbeda dengan dua periode FIFA Matchday sebelumnya. Di mana, pada bulan Maret dan Juni kemarin, skuad Garuda masing-masing memainkan dua pertandingan.
Di FIFA Matchday Maret, Marc Anthony Klok dkk bermain sebanyak dua kali melawan Timnas Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Adapun di bulan Juni, skuad Garuda bertemu dengan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dan berhadapan dengan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Terkait alasan skuad Garuda hanya memainkan satu pertandingan saja, Shin Tae-yong memberikan penjelasannya pada Selasa (5/9) kemarin. Kata Shin, laga untuk FIFA Matchday seharusnya sudah dipersiapkan satu tahun sebelumnya. Alasan kedua adalah STY juga sedang disibukkan dengan agenda lainnya bersama Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. Kebetulan, jadwal pelaksanaannya mepet dengan FIFA Matchday tersebut.
“Memang untuk FIFA Matchday, kita tidak bisa menentukan lawan langsung disaat itu juga. Seharusnya memang 1 tahun sebelumnya,” terang STY di sesi konferensi pers kemarin.
“Ketika sudah ada kalender FIFA, kita harus mempersiapkan untuk 1 tahun ke depannya. Tetapi memang tidak dapat lawan saat itu,” tambahnya.
“Dan posisinya sekarang konsentrasi di U-23. Jadi, karena ada FIFA Matchday yang lebih penting pada Oktober. Jadi kali ini untuk bisa memutuskan untuk bermain satu pertandingan saja,” jelasnya memungkasi.
