Timnas Indonesia

Asnawi Bermain Buruk, Ansan Greeners Alami 4 Kekalahan Beruntun



Asnawi Bermain Buruk, Ansan Greeners Alami 4 Kekalahan Beruntun
Asnawi tengah memegang bola dalam laga bersama

NOBARTV NEWS – Ansan Greeners sedang mengalami tren negatif musim ini. Dari 5 laga terakhir yang sudah dilakoni, tim yang diperkuat Asnawi Mangkualam itu mengalami 4 kekalahan dan hanya mampu meraih 1 kali hasil imbang.

Ansan mengalami kekalahan pertamanya di pekan kedua K2 League. Menghadapi Bucheon FC, Ansan kalah 2 – 1. Kemudian takluk 0 – 1 dari Seoul E-Land, setelah itu menyerah di Korea FA Cup 2 – 1 dari Pyeongchang United. Kini, Ansan kalah 0 – 2 dari Gwangju FC.

Performa buruk skuad asuhan Cho Min-kook itu membuat Ansan kini berada di posisi 10 klasemen sementara K2 League. Untuk diketahui, kasta kedua hanya diisi oleh 11 tim saja. Sedangkan di musim lalu, Ansan bertengger di posisi 7 klasemen akhir K2 League.

Performa buruk Ansan menjadi ujian berat bagi pelatih anyar, Cho Min-kook. Pasalnya, ia gagal menyatukan skuadnya dengan sempurna. Ia pun kerapkali menyalahkan hal lain alih-alih introspeksi diri.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Di laga sebelumnya, ia menyalahkan cuaca yang tidak bersahabat. Kini, apalagi alasan yang akan dikemukakannya?

Adapun pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam kembali diturunkan sejak menit pertama. Sebelumnya, Asnawi bermain penuh ketika Ansan menghadapi Pyeongchang United di Korea FA Cup. Jadi, ini adalah penampilan pertama Asnawi turun sebagai starter di liga bersama Ansan.

Asnawi ditempatkan di posisi favoritnya yakni di posisi bek sayap kanan dalam laga melawan Gwangju FC tadi.

Sejak dimulainya laga, Ansan tidak menampilkan permainan terbaiknya. Justru tim tamu yang lebih leluasa bermain dengan beberapa kali mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Ansan. Posisi tersebut menjadi tanggung jawab Asnawi Mangkualam.

Babak pertama berjalan 16 menit, tim tamu sukses menjebol gawang Ansan. Kesalahan Asnawi dalam mengantisipasi lawan membuat pemain Gwangju leluasa memberikan umpan ke dalam area kotak penalti Ansan. Lee Kun-hee sukses menjebol gawang tuan rumah.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Dianggap penyebab dibobolnya gawang Ansan, Cho Min-kook mengganti Asnawi pada menit ke-25.

Sayang, meski Asnawi sudah diganti, Ansan tetap tidak mampu mencetak gol penyeimbang. Mereka (Ansan) justru kembali kebobolan di babak kedua lewat Hyeon Seok-du.

Skor akhir 0 – 2 membuat Ansan harus menanggung malu di kandang sendiri. Dari empat laga K2 League musim ini, Ansan gagal meraih satu pun kemenangan.

Usai laga, Cho Min-kook menjelaskan alasannya mengganti pemain Timnas Indonesia itu.

“Sepertinya tidak ada pernapasan atau keseimbangan. Anda seharusnya bisa bernapas dengan normal saat pertama kali masuk. Tapi pada awalnya itu berlebihan, jadi saya mengalami kesulitan, sehingga menggantinya,” jelas Cho Min-kook.

Cho Min-kook menduga Gwangju FC sudah mengetahui titik lemah Ansan – yakni sisi kanan jika Asnawi bermain dengan mengisi pos tersebut. Alhasil, Gwangju sukses memanfaatkannya dengan mencetak gol pertama tadi.

“Namun lawan tampaknya mengetahui kelemahan Asnawi dan menyerang mereka. Bagian itu akan ditingkatkan di masa depan,” tutupnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid