NOBARTV NEWS – Mantan pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengkritik tingkah laku suporter skuad Garuda. Simon menyebut mereka sebagai suporter terbaik sekaligus yang terburuk.
Sebagaimana diketahui, Simon merupakan pelatih asal Skotlandia yang cukup lama berkarir di Indonesia. Sejak tahun 2017 sampai 2022, Simon menapaki karirnya di Indonesia sebagai pelatih dan juga Direktur Teknik.
Selama dua tahun sejak awal 2017 sampai akhir 2018, Simon menjabat sebagai pelatih kepala klub Liga 1 Bhayangkara FC. Setelah itu, Simon memulai karirnya sebagai pelatih untuk Timnas Indonesia dengan cukup singkat. Terhitung, sejak 1 Januari sampai 14 November 2019, Simon menukangi skuad Garuda. Namun sayangnya, karir kepelatihan Simon tak sebaik ketika ia menjadi pelatih Bhayangkara FC.
Bersama Timnas Indonesia, pria Skotlandia itu menukangi skuad Garuda dalam 7 pertandingan saja. Catatan kemenangan yang diraihnya juga amat kecil. Simon hanya mampu membawa Timnas Indonesia menang dalam dua pertandingan saja. Sementara itu, sisanya (5 pertandingan) berakhir dengan kekalahan. Lima kekalahan tersebut, empat di antaranya diterima ketika melakukan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Sedangkan satu kekalahan lainnya ketika skuad Garuda memainkan laga persahabatan melawan Yordania. Kala itu, Timnas Indonesia dipermalukan dengan skor telak 4-1.
Saat ini, Simon menukangi klub Kamboja Visakha FC. Dengan diadakannya SEA Games 2023 di Kamboja, otomotis, Simon menjadi sorotan karena di even tersebut juga diikuti oleh Timnas Indonesia. Ia terpantau beberapa kali menyaksikan laga Timnas Indonesia U-22 di even tersebut. Di antaranya adalah laga perdana Timnas Indonesia U-22 melawan Timnas Filipina U-22 beberapa waktu lalu. Selain itu, Simon terpantau menyaksikan laga semifinal antara Timnas Indonesia U-22 Vs Timnas Vietnam U-22 di semifinal Sabtu (13/05) kemarin.
Menariknya, Simon juga cukup sering menjawab pertanyaan dari wartawan yang kebetulan menghampirinya. Seperti bagaimana pandangannya tentang laga Timnas Indonesia U-22 Vs Timnas Filipina U-22 yang diketahui merupakan dua negara yang pernah dilatihnya. Dari sekian banyak jawaban yang ia berikan, Simon pernah menyinggung pendapatnya tentang suporter Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia kata Simon adalah yang terbaik sekaligus yang terburuk. Simon memiliki alasan mengapa ia melabeli mereka sebagai suporter ‘terburuk.'
“Tentang suporter Indonesia, mereka adalah yang terbaik tapi sekaligus yang terburuk di sepakbola. Yang terburuk adalah mereka yang bersembunyi dibalik layar komputer dan mengatakan apa yang mereka suka tanpa ada kontribusi,” kata Simon kepada Goal Indonesia.
Simon mengatakan beberapa pemain skuad Garuda mengalami ketakutan akibat bullying. Bahkan, kata Simon, jika seorang pemain melakukan kesalahan meskipun hanya satu kali, maka ia mendapatkan ancaman hingga 5000 pesan.
“Saya tahu ada beberapa pemain yang sangat takut karena bullying yang mereka dapat dari fans. Di Indonesia jika ada membuat sekali kesalahan, tiba-tiba ada 5000 pesan DM dalam semalam,” katanya menutupi.
