Timnas Indonesia

Moncer di Klub tapi Gagal Bersaing di Timnas, Saddil Ramdani Singgung Masalah Kepercayaan di Skuad Garuda

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Saddil Ramdani mengalami performa yang sangat berbeda ketika ia membela klub dan tim nasional. Bersama Sabah FC, winger milik tampil sempurna. Namun ketika bermain untuk skuad Garuda, Saddil gagal memberikan penampilan terbaiknya. Sang pemain pun menyinggung masalah ‘kepercayaan' yang kurang ketika ia bermain untuk Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Saddil merupakan salah satu pemain yang kerap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dari tim nasional kelompok umur hingga tim senior, eks pemain Persela Lamongan ini selalu dan sering mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia. Ia sama seperti Witan Sulaeman yang juga selalu mendapatkan kepercayaan dari pelatih skuad Garuda.

Akan tetapi, pemanggilan tersebut memang tak mesti membuat sang pemain menjadi pilihan utama untuk Timnas Indonesia. Ia bisa saja mendapatkan panggilan (ke Timnas Indonesia), namun ketika skuad Garuda bermain, belum tentu ia diturunkan oleh sang pelatih. Hal itulah yang saat ini sedang dirasakan oleh Saddil Ramdani.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Saddil sejak tahun lalu sampai FIFA Matchday Juni ini selalu mendapatkan panggilan dari sang pelatih Shin Tae-yong. Namun sayangnya, ia tak melulu mendapatkan posisi inti di skuad Garuda. Seperti di FIFA Matchday Juni kemarin misalnya.

Dalam dua pertandingan yang dilakoni skuad Garuda yakni melawan Palestina dan Argentina, Saddil hanya bermain dalam satu pertandingan saja. Ia diturunkan ketika skuad Garuda berjumpa dengan Timnas Palestina. Sementara itu, di laga versus Argentina, ia hanya duduk manis di bangku cadangan.

Mirisnya lagi, di laga melawan Palestina itu, Saddil hanya bermain selama beberapa menit. Ia tak bisa membuktikan dirinya selama beberapa menit itu itu. Bahkan, jika ditotalkan, sejak debut bersama Timnas Indonesia senior pada 21 Maret 2017, Saddil telah tampil sebanyak 22 kali. Dalam 22 laga itu, Saddil hanya mampu mencetak satu gol saja.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Sementara itu, di musim ini saja, bersama klubnya Sabah FC, Saddil sudah mengoleksi 5 gol dan 4 assist dari 10 pertandingannya dalam ajang .

Akibatnya, netizen pun membandingkan peforma Saddil ketika bermain di tim nasional dan juga klubnya. Sontak, sang pemain membalas kritikan netizen tersebut. Balasan sang pemain ia unggah lewat insta story-nya beberapa waktu lalu.

“Gila lo gw menyesuaikan disini udh hampir 3 tahun, truss komen kalian hanya menghujat saja kerjaannya. Disini gw diberikan kepercayaan, suport dan bekerja keras,” tulis Saddil Ramdani.

“Ngomongin di timnas woii kalian yang sebenarnya menghancurkan mental” para pemain seharusnya kalian suport dan dukung bagaimanapun mereka membela kebanggaan kita semua. Yg kalian dukung hanya pendatang dan dieluh”kan tolol pikir dong,” lanjut pernyataan Saddil.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments