Intermezzo

Terkait Isu Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan 2, Polri Panggil Erick Thohir

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – PSSI diterpa isu pungutan liar dalam proses seleksi wasit Liga 1 dan 2. Atas hal tersebut, Satgas Anti Mafia Bola Polri memanggil keterangan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, PSSI telah menggelar seleksi wasit Liga 1 dan 2 sebelum kompetisi resmi dibuka. Sampai saat ini, kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia sudah memasuki pekan ke-3. Berarti, seleksi tersebut sudah dilakukan sebelum tiga minggu yang lalu. Seleksi tersebut dilakukan pada 15-16 Juni 2023.

Dari hasil seleksi yang dipimpin oleh dua instruktur wasit asal Jepang itu, hanya beberapa orang saja yang lolos. Jumlah wasit yang mengikuti tes dengan yang lolos tak berbanding baik. Seleksi tersebut diikuti oleh 164 wasit. Namun dalam hasil akhir, hanya 28 nama yang lolos dan berhak memimpin pertandingan di Liga 1 dan 2.

Namun mirisnya, seleksi yang dipimpin oleh Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi itu disebut terdapat pungli (pungutan liar) dalam prosesnya. Hal itu pertama kali disampaikan oleh Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali. Kata Akmal, ada oknum wasit yang dengan mudah membayar 500 ribu rupiah untuk mendapatkan bocoran jawaban tes tulis.

Bahkan, kata Akmal lagi, ada oknum lainnya yang membayar dua kali lipat sebesar 1 juta rupiah agar dibantu lolos tes fisik dan Law of The Game (LOTG). Tes tersebut terdiri dari tiga kategori. Pertama yaitu Tes Fisik (bobot nilai 60), kedua Tes LOTG (bobot 20), dan terakhir Tes Video (bobot 20).

Atas laporan Akmal tersebut, Satgas Anti Mafia Bola Polri langsung bergerak. Kini, Satgas tersebut sudah melakukan langkah awal dengan meminta keterangan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah. Akan tetapi, dalam pemanggilan tersebut, Erick mengutus salah satu Direktur Perwasitan berinisial A.

“Terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga I dan II. “Satuan Tugas Anti Mafia Bola pada hari ini, Senin 17 Juli 2023, mengundang Ketua PSSI. Namun, yang ditunjuk untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A, yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri,” ungkap Kombes (Komisaris Besar) Pol Nurul Azizah Senin (17/07) kemarin.

Jika hal ini benar terjadi, maka tentunya kerjasama antara JFA (Federasi Sepakbola Jepang) dengan PSSI terkait pengelolaan liga serta perwasitan bisa tercoreng. Sebab beberapa waktu lalu, Erick sempat memuji etos kerja para instruktur wasit asal Jepang itu. Kata Erick, ketika keduanya diajak PSSI untuk menyaksikan pertandingan versus Argentina secara gratis, keduanya menolak dan lebih memilih untuk fokus dengan pekerjaannya.

Tapi, gara-gara isu pungli yang juga menyeret kedua instruktur tersebut, maka nama baik JFA bisa rusak di mata penikmat sepakbola tanah air.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment