NOBARTV NEWS – Sempat di gembar-gemborkan akan hengkang ke raksasa Spanyol Real Madrid, Striker Tim Nasional Prancis Kylian Mbappe akhirnya membuat keputusan mengejutkan jelang laga Paris Saint-Germain kontra Metz pada Minggu, 22 Mei 2022.
Jawara Liga Prancis tersebut memang sudah hampir kehilangan sang pemain jelang masa kontraknya yang hampir berakhir, dan Real Madrid di sinyalir terus membujuk sang pemain untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama PSG, dengan tujuan ia dapat pergi secara gratis di musim panas ini.
Namun sayang, Kylian Mbappe akhirnya tak bisa berbuat banya, tawaran yang cukup menggiurkan akhirnya memaksa sang pemain untuk tetap bertahan di PSG untuk beberapa musim kedepan.
Kylian Mbappe Sepakati Kerjasama Hingga 2025
Presiden klub PSG, Al Khelaifi mengatakan bahwa dia senang bisa memberikan kabar gembira itu kepada para suporter klub.
“Saya bangga memberi Anda berita yang indah, Kylian Mbappe telah menandatangani kontrak hingga Juni 2025 dengan Paris St-Germain,” kata Al Khelaifi sambil berpose dengan sang pemain yang memegang jersey bertuliskan angka 2025 sebelum kick-off pertandingan.
PSG berhasil meyakinkan sang striker untuk berkomitmen dengan kesepakatan baru yang diumumkan pada Sabtu malam.
“Komitmen Kylian kepada PSG menunjukkan sebuah kejadian penting yang menakjubkan di dalam sejarah klub kita, dan sebuah momen luar biasa untuk suporter kami di seluruh dunia,” cetus Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
“Saya sangat bangga sekali dan sangat gembira – untuk Kylian, untuk suporter kami, dan seluruh keluarga PSG di seluruh dunia – bahwa kita akan melanjutkan perjalanan yang sangat indah ini bersama-sama. Untuk suporter dan klub kita, masa-masa terhebat klub kita ada di depan.”
Kontrak baru Mbappe sejatinya habis pada musim panas nanti. Pesepakbola berusia 23 tahun itu sempat diyakini akan berlabuh ke Real Madrid, meski belakangan dia membuka potensi bertahan lebih lama di PSG.
Setelah penantian panjang publik akhirnya mengetahui masa depan Mbappe. Pemenang Piala Dunia 2018 itu setuju untuk memperbarui kontraknya di PSG dalam kesepakatan yang sangat menguntungkan selama tiga tahun ke depan.
“Aku ingin mengumumkan bahwa aku telah memilih memperpanjang kontrakku di Paris Saint-Germain, dan tentu saja aku gembira,” sahut Mbappe di laman resmi klub. “Aku yakin bahwa di sini aku bisa terus berkembang di sebuah klub yang menyediakan segala yang dibutuhkan untuk tampil di level tertinggi.”
“Aku juga gembira bisa terus bermain di Prancis, negara tempatku dilahirkan, tempat di mana aku tumbuh besar dan tempat di mana aku membuat namaku.”
Mbappe Di Beri Hak Memilih Pelatih dan Mendepak Pemain Setim
Menurut laporan Marca pada Kamis, Mbappe akan diberi suara dalam pemilihan pelatih dan juga direktur olaharaga klub bila menandatangani kontrak baru.
Tidak cuma itu, dia juga diberi suara untuk menilai siapa-siapa saja yang perlu direkrut PSG demi memantapkan skuad menjadi yang terbaik di Eropa. Hal yang mustahil diberikan oleh Real Madrid.
Mbappe sendiri merupakan pemain kelahiran Paris. Oleh sebab itu, faktor kedekatan dengan keluarga juga dinilai menjadi penentu dalam pengambilan keputusan itu.
Perpanjang Kontrak Dengan PSG, Petinggi LaLiga Meradang
Keberhasilan PSG memperpanjang kontrak Kylian Mbappe hingga tahun 2025 nampaknya akan berbuntut panjang. Walau sudah resmi bertahan di PSG, namun beredar kabar pihak La Liga akan mengambil langkah hukum karena menaruh kecurigaan pada kondisi finansial PSG.
Pekan sebelunya, Real Madrid terus melakukan kontak dengan sang pemain dan sangat percaya diri akan mendatangkan sang pemain di bursa transfer musim panas nanti. Bahkan sudah ada negosiasi intensif dan Mbappe tampak akan menjadi bagian dari tim racikan Carlo Ancelotti musim depan.
Namun, pertemuan terakhir antara PSG dan Mbappe mengubah segalanya. PSG diduga menawarkan kesepakatan ‘monster’ secara finansial pada Mbappe. La Liga pun meradang.
Para petinggi La Liga tampaknya tidak senang dengan kesepakatan yang dicapai PSG dan Kylian Mbappe. Bahkan, mereka bakal membuat gugatan hukum kepada PSG. Menurut kabar La Liga akan melaporkan PSG pada beberapa pihak terkait.
“La Liga akan mengajukan laporan soal PSG kepada UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya,” tulis pernyataan resmi La Liga.
Menurut Marca, kesepakatan Mbappe dan PSG bisa berdampak buruk bagi sepak bola. Selain itu, La Liga menaruh curiga pada kondisi finansial PSG. La Liga merasa langkah PSG secara finansial sulit dipahami.
“La Liga ingin menyatakan bahwa jenis kesepakatan ini menyerang stabilitas ekonomi sepakbola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, tetapi juga di liga domestik,” katanya.