NOBARTV NEWS – Pada Jumat malam kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan diskusi dengan Bonek atau sapaan untuk suporter klub Persebaya Surabaya. Dalam obrolan tersebut, Erick menyebut FIFA sangat mensuport kemajuan sepak bola Indonesia. Salah satunya dengan memberikan alat untuk mendeteksi pertandingan yang terindikasi main mata.
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa hari lalu, Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI terpilih melakukan kunjungan dari satu kelompok suporter ke kelompok suporter lainnya. Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini melakukan kunjungan ke Aremania (suporter Arema FC). Dan setelah itu, ia kembali mengunjungi Bonek.
Serangkaian kunjungan itu dilakukan Erick sebelum dilakukannya ‘Sarasehan Sepak Bola Indonesia’ dengan suporter klub Liga 1 dan 2 yang jatuh pada hari Sabtu, 4 Maret kemarin. Sarasehan tersebut dilangsungkan di Surabaya dengan melibatkan Ketua Umum PSSI beserta beberapa bawahannya.
Kesempatan bertemu Erick Thohir kemarin dimanfaatkan oleh para suporter untuk meluapkan keluh kesah terkait sepak bola Indonesia. Salah satu hal yang disoroti Bonek adalah terkait kepemimpinan wasit. Sebab sampai saat ini, selalu – dan masih ada saja polemik yang terjadi di dalam lapangan akibat keputusan para wasit yang kontoversial.
Seperti hakim garis yang melakukan kesalahan ketika memberikan keputusan off-side atau on-side. Atau seperti wasit utama yang tak bisa membedakan apakah adanya pelanggaran atau tidak, begitu juga dengan keputusan-keputusan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir menyebut pihaknya sudah mengambil sikap. Untuk kemudian hari, tak akan ada anggota Exco PSSI yang menjabat sebagai Koordinator Komite Wasit. Keputusan itu diambil Erick sebagai salah satu bentuk tranformasi sepak bola yang sudah ia gaungkan selama ini.
”Karena itu bagian penting dari transformasi sepakbola yang kita janjikan selama ini,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick menyebut PSSI akan kembali mendata wasit yang ada di Liga 1 dan 2. Selain itu, PSSI juga akan memberikan mereka (wasit) asuransi agar ketika bekerja mereka bisa jadi lebih tenang. Hal-hal yang disampaikan Erick tersebut pernah juga ia sampaikan kepada FIFA.
Kabar baiknya, FIFA sangat mendukung kebijakan baru PSSI itu. Bahkan, kata Erick, FIFA akan memberikan bantuan kepada PSSI berupa alat untuk mendeteksi pertandingan main mata.
“FIFA akan berikan kami alat untuk mendeteksi mereka yang terindikasi main-main dalam pertandingan. Ada alatnya. Saya akan tahu siapa saja melalui alat itu,” ujarnya menambahkan.
”Jadi kalau ditanya optimistis, saya optimistis. Karena pemerintah, FIFA, dan suporter ada di belakang saya,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Semoga Jadi awal kebangkitan sepakbola Indonesia 🥰
Semoga bisa ada manfaatnya
Sikat habis sampai akar2nya
Amin semoga saja
Semoga saja ketum PSSI ini benar² becus mengurus sepakbola Indonesia.
Terutama mafia bola perusak sepakbola
Di Exco masih ada 🤭
Ketum boleh becus, kalo bawahan ga beres sama saja
Berarti ketumnya harus tegas.
Kira kira seperti apa ya alatnya 🤔
Kita lihat saja kedepannya seperti apa
Salah satu lord di PSSI sudah cabut, Lord Yunus Nusi
Semoga bukan bualan semata 🥱
Masih ada AR
Wkwkwk 🤣
Kayak gak paham sama negara +62
Semoga berjalan dengan baik dan lancar
AR, Ahmad Riyadh??