Timnas Indonesia

Profil Fakhri Husaini: Eks Pelatih Garuda Asia Peraih Trofi Piala AFF U-16 yang Kini Dihujat Netizen



Profil Fakhri Husaini: Eks Pelatih Garuda Asia Peraih Trofi Piala AFF U-16 yang Kini Dihujat Netizen
Fakhri Husaini

NOBARTV NEWS – Eks pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini tengah menjadi bulan-bulanan netizen. Hal itu dikarenakan komentar sang pelatih usai Timnas U-16 menjuarai turnamen U-16. Dalam salah satu komentarnya, Fakhri menulis “Produk LOKAL prestasi INTERNASIONAL.”

Sontak, komentar tersebut menjadi sorotan netizen Indonesia. Mereka menyoroti kata ‘lokal' pada salah satu komentar Fakhri tersebut – kemudian membandingkannya dengan keinginan pelatih timnas senior, Shin Tae-yong yang sempat menggebu-gebu ingin mendatangkan pemain naturalisasi.

Tak ayal, netizen langsung mencibir sang pelatih. Fachri disebut tidak menghargai kinerja pelatih senior. Mereka bahkan menyebut Fakhri menyinggung perasaan Coach Shin.

“Pelatih lokal harus belajar banyak dulu baru bilang prestasi internasional,” bunyi komentar salah satu netizen.

“U-16 memang juara, tetapi di tangan STY pemain Indonesia menuju level internasional,” balas netizen lainnya.

Saat ini, Fakhri Husaini telah menutup kolom komentar instagramnya.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Namun siapa sebenarnya Fakhri Husaini ini? Berikut rekam jejak sang pelatih!

Fakhri Husaini merupakan mantan pemain era 80-an hingga menjelang akhir 90-an. Bersama Timnas Indonesia, Fakhri mencatatkan penampilan sebanyak 42 kali dan telah mencetak 13 gol untuk skuad Garuda.

Jumlah tersebut cukup membanggakan mengingat ia merupakan seorang pemain dengan posisi gelandang.

Tercatat, Fakhri pernah membela beberapa klub tanah air seperti Bina Taruna, Petrokimia, dan PS Pupuk Kaltim. Pada tanggal 1 Juli 2001, Fachri memutuskan untuk gantung sepatu.

Usai memutuskan tidak aktif sebagai pesepakbola, butuh bertahun-tahun baginya untuk kembali berkecimpung di dunia yang membesarkan namanya itu.

Pelatih kelahiran Lhoksumawe, 27 Juli 1965 itu pertama kali menjadi pelatih ketika ditunjuk oleh manajemen PS Bontang PKT pada musim 2008-2009. Empat tahun melatih PS Bontang, Fakhri rehat dari aktivitasnya sebagai seorang pelatih klub karena dipercaya oleh PSSI untuk melatih Timnas U-14 pada tahun 2014.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Hanya satu tahun menjadi pelatih Timnas U-14, Fakhri naik jabatan sebagai pelatih Timnas U-16. Selama empat tahun, sejak 2014 hingga 2018, Fachri menjadi juru taktik untuk skuad Garuda Asia.

Di masa itu pula, ia mendapatkan ketenaran karena berhasil menjadikan Timnas Indonesia U-16 sebagai juara Piala AFF U-16. Juara tersebut merupakan prestasi pertama Indonesia selama keikutsertaannya di turnamen tersebut.

Meraih trofi bergengsi bersama Timnas U-16, Fakhri kembali naik pangkat sebagai pelatih Timnas U-19. Namun sayang, kebersamaan pelatih yang memiliki Lisensi Pro UEFA ini hanya bertahan selama 2 tahun.

Setalah itu Fakhri bolak-balik menangani beberapa tim di Indonesia. Ia sempat melatih Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan kini menangani tim asal Jawa Timur, Persela Lamongan.

Kabar baiknya, Fakhri Husaini baru saja membawa tim berjuluk Joko Tingkir itu memenangkan laga friendly match melawan PSKC Cimahi dengan skor telak 4 – 1.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments