NOBARTV NEWS – Pratama Arhan memutuskan hijrah ke klub Korea Selatan Suwon FC pada bursa transfer Januari kemarin. Ada dua tokoh penting yang menjadi alasan di balik kepindahan pemain muda terbaik Piala AFF 2020. Siapa saja mereka?
Seperti yang diketahui, Pratama Arhan menjadi satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang pada Januari kemarin resmi berpindah klub. Selain dirinya, ada nama Shayne Pattynama yang resmi berlabuh ke klub Belgia KAS Eupen. Lalu ada Asnawi Mangkualam Bahar yang diketahui memilih hijrah ke klub Thailand Port FC. Sementara Elkan Baggott, bek tengah Timnas Indonesia itu kembali dipinjamkan Ipswich Town ke klub League One Bristol Rovers FC. Sedangkan Arhan, ia tetap berada di Asia Timur dengan membela klub Korea Selatan Suwon FC.
Sebelumnya, ketika bermain untuk Tokyo Verdy, Arhan sangat jarang mendapatkan kesempatan. Alih-alih menjadi pemain utama, pesepakbola kelahiran Blora Jawa Tengah ini sangat kesulitan. Bahkan, untuk masuk ke dalam daftar pemain cadangan pun sangat sulit dilakukannya. Oleh karena itu, setelah dua tahun di Verdy tanpa adanya tanda-tanda berkembang pesat, ia memutuskan untuk pindah ke Suwon FC.
Menariknya, sebelum memutuskan untuk bermain di Suwon, Pratama Arhan terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan dua orang yang pada akhirnya memiliki pengaruh dalam kariernya itu. Kedua tokoh tersebut adalah Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam Bahar. Shin merupakan pelatih Timnas Indonesia sedangkan Asnawi adalah rekan Arhan di skuad Garuda. Hal tersebut diungkapkan Arhan dalam sebuah konferensi persnya baru-baru ini.
“Sebelum tanda tangan kontrak, saya diskusi dengan agen, orang tua, dan istri,” ceritanya.
“Saya juga komunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong bagaimana Suwon FC dan Liga Korea Selatan,” tambah pesepakbola dengan posisi fullback kiri itu.
Lebih lanjut, kata Arhan lagi, Shin Tae-yong memberikan rekomendasi kepadanya dengan menyebut Suwon adalah klub yang cocok untuk menjadi tempat pelabuhan barunya.
“Menurut pelatih Shin Tae-yong, bagus juga saya pindah ke sana. Karena waktu di Tokyo Verdy, saya kurang menit bermain. Jadi ini lebih baik ke depan,” ucapnya lagi.
“Saya juga tanya ke Asnawi Mangkualam. Masukan dari dia membantu saya juga supaya beradaptasi dan agar tahu bagaimana caranya bermain dengan baik di Korea Selatan,” ucapnya memungkasi.
Dan kini, Pratama Arhan diketahui sudah bergabung bersama klub barunya itu dalam pemusatan latihan di Indonesia. Ya, sejak beberapa minggu kemarin, Suwon sedang melakukan TC di Indonesia. Bahkan, tim yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan itu juga sudah melakukan laga uji coba dengan Timnas Indonesia U-20. Selain itu, Suwon juga dijadwalkan melakukan tiga kali uji coba melawan tim asal Liga 1. Tiga tim tersebut adalah Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Dewa United FC.
