NOBARTV.CO.ID Pelatih Qatar bela diri, Pelatih Qatar Ilido Vale membela diri usai pertandingan Indonesia vs Qatar tadi malam. Kendati pertandingan tersebut disorot karena penuh kontoversi, namun pelatih asal Portugal itu menyebut tim-nya layak untuk memenangkan laga.
Penampilan skuad Garuda muda di laga perdananya dalam ajang Piala Asia U-23 2024 berakhir tragis. Mereka dipaksa menyerah dalam pertandingan pembukanya melawan Timnas Qatar. Dalam laga yang digelar di Jassim bin Hamad Stadium itu, Ivar Jenner dkk takluk dengan skor akhir 2-0.
Kekalahan ini tidak sekadar sebatas angka saja. Namun terdapat banyak sekali keputusan kontroversial di balik pertandingan yang berakhir 2-0 itu. Mirisnya, keputusan kontoversi ini cenderung merugikan skuad Garuda muda alias menguntungkan tim tuan rumah Qatar.
Pertama, keputusan kontroversial di balik pertandingan Indonesia vs Qatar itu adalah ketika sang wasit Nasrullo Kabirnov memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner. Dari tayangan ulang, Jenner terpantau tidak melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Alhasil, ia diberikan kartu kuning alias harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Kedua, Nasrullo hanya mengeluarkan kartu kuning ketika Witan Sulaeman dilanggar dengan keras. Padahal, Nasrullo sempat tertangkap kamera sudah mengeluarkan kartu merah. Namun ia menggantinya beberapa detik setelahnya.
Ketiga, Nasrullo membiarkan pelanggaran yang didapatkan Marselino Ferdinan. Saat itu, gelandang serang KMSK Deinze itu didorong dari belakang. Namun mirisnya, wasit tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.
Dan lucunya, di balik banyaknya keputusan kontroversi itu, pelatih Qatar Ilido Vale justru membela diri. Ia menutup mata dengan banyaknya keputusan fatal yang diberikan Nasrullo Kabirnov.
“Para pemain berjuang keras sehingga kami pantas meraih kemenangan. Kami lebih baik di babak pertama jika dibandingkan dengan babak kedua,” kata Vale dilansir dari Qatar Tribune.
“Saya sudah katakan sebelumnya, kami akan mengambil satu langkah penting dan kami harus siap untuk laga berikutnya. Melawan Yordania selanjutnya akan jadi tantangan bagi kami,” ucapnya memungkasi.
Sementara itu, dari pihak Indonesia sendiri, Erick Thohir melalui PSSI berencana untuk melaporkan kejadian yang merugikan timnya itu kepada AFC. Erick menyampaikan hal tersebut pasca pertandingan melalui akun media sosialnya.
“Kita PSSI akan melayangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” kata Erick Thohir.
“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Namun, kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan,” ucapnya memungkasi.
