NOBARTV NEWS – Cyrus Margono benar-benar serius untuk mewujudkan keinginannya membela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Cyrus merupakan salah satu pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia di masa mendatang. Berposisi sebagai kiper, Cyrus sudah menunjukkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu.
Keinginan itu sempat ia ungkapkan berulang kali namun PSSI dan Timnas Indonesia sejauh ini belum menginginkan jasa sang pemain. Oleh sebab itu, PSSI hanya mengurusi proses naturalisasi kepada tiba pemain saja yaitu Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Baru-baru ini, mantan anggota Exco PSSI Hamdan Hamedan mengungkapkan fakta baru. Katanya, keluarga Cyrus sedang mengupayakan agar Cyrus mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Langkah yang diambil Cyrus, kata Hamdan adalah dengan menggunakan PP No 21 Tahun 2022.
“Dia ingin mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia. Jadi langkah yang diambil adalah sesuai dengan PP No 21 Tahun 2022,” kata Hamdan kepada CNNIndonesia.com pada Selasa 2 Mei kemarin.
Lebih lanjut, kata Hamdan, Cyrus merupakan warga negara yang terlambat memilih kewarganegaraan. Mirisnya, ia juga tidak terdaftar sebagai warga negara yang memiliki kewarganegaraan ganda. Maka daripada itu, ia ingin mendapatkan kewarganegaraannya kembali dalam hal ini sebagai WNI. Dengan demikian, ke depannya, ia hanya akan berstatus sebagai WNI saja. Sebab Indonesia sendiri tak mengenal sistem kewarganegaraan ganda.
“Yang mana anak-anak yang tidak tercatat atau terlambat memilih kewarganegaraannya dan anak yang tidak mendaftar sebagai anak berkewarganegaraan ganda akan diberikan kesempatan kembali,” ujarnya menambahkan.
Pada Juni lalu, Hamdan mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertemu secara tak sengaja dengan Cyrus. Saat itu pula, Cyrus mengungkapkan keinginannya (membela Timnas Indonesia). Hanya saja, kala itu pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak berminat kepada pemain yang membela klub Yunani Panathinaikos B itu.
“Atas dasar ini, lalu saya mulai berkomunikasi dengan Cyrus, ayahnya, dan Duta Besar Indonesia untuk Yunani terkait paspor Cyrus. Rupanya Cyrus tidak memiliki paspor Indonesia.”
Lebih jelasnya, dalam kasus ini, Hamdan hanya bisa membantu Cyrus mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Bukan menjalankan proses naturalisasi seperti yang terjadi pada Sandy Walsh dkk.
“Oleh karena itu, kami membicarakan langkah-langkah yang perlu diambil agar Cyrus dapat memperoleh paspor Indonesia.Tak kalah penting, kami juga berkonsultasi dengan Kemenkumham.”
Saat ini, proses perpindahan kewarganegaraan yang sedang berjalan untuk Cyrus adalah masih dalam tahap pemberkasan. Tinggal menunggu legalisir saja. Terkait kapan proses tersebut selesai, Hamdan menyebut waktunya pengurusannya sama dengan proses naturalisasi.
“Iya [ini lagi pemberkasan]. Secara umum sudah lengkap. Hanya butuh legalisir beberapa dokumen saja. Prosesnya mungkin memakan waktu yang sama dengan jalur naturalisasi,” katanya.
“Tetapi bisa saja lebih cepat karena tidak perlu melewati DPR. Tujuan dari dinaturalisasi ini adalah agar Cyrus memenuhi syarat atau eligible untuk dipanggil ke timnas Indonesia,” ujarnya menutupi.
