NOBARTV.CO.ID Kata pelatih Korsel usai ditumbangkan Indonesia, Timnas Indonesia berhasil menaruh kakinya di babak semifinal Piala Asia U23 2024 usai mengalahkan Timnas Korea Selatan. Atas kekalahan tim-nya atas Indonesia, begini kata staf pelatih Timnas Korea Selatan usai pertandingan.
Pertandingan seru dan mendebarkan baru saja terjadi di laga perempat final Piala Asia U23 2024. Pada malam hari tadi, dua dari empat pertandingan dalam babak knock-out tersebut sudah digelar. Laga pertama mempertemukan Timnas Jepang dengan tuan rumah Qatar yang berakhir 4-2 untuk skuad muda Samurai Biru.
Adapun di pertandingan kedua perempat final lainnya juga telah mempertandingkan Indonesia vs Korea Selatan. Laga yang berlangsung sengit ini berakhir manis bagi Timnas Indonesia. Lewat drama adu penalti, Ivar Jenner dkk berhasil membungkam tim asal Asia Timur itu.
Ya, pada waktu normal, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Rafael Struick. Sejatinya, hingga menit ke-81, skuad Garuda muda masih unggul 2-1. Tidak cuma itu saja, mereka unggul jumlah pemain setelah salah satu punggawa Korea Selatan diganjar kartu merah.
Sayangnya, beberapa menit sebelum bubar di waktu normal, Timnas Indonesia kebobolan sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan babak extra time. Di babak extra time ini skuad Garuda menguasai jalannya pertandingan. Sayangnya, mereka selalu gagal menambah gol karena rapatnya lini bertahan Korea.
Dua babak extra time berakhir sehingga hasil pertandingan harus ditentukan lewat drama adu penalti. Syukurnya, dari kubu Indonesia, hanya Arkhan Fikri saja yang gagal mencetak gol. Sedangkan dari tim lawan – dua algojo mereka gagal membuat gol setelah aksi gemilang Ernando Ari. Skor penalti 11-10 untuk kemenangan timnas Indonesia sekaligus memastikan langkah mereka ke babak semifinal.
Pasca pertandingan, asisten pelatih Timnas Korea Selatan bernama Myung Jae-yong memberikan keterangannya. Sang asisten menyoroti dua hal terkait kegagalan tim-nya menumbangkan skuad Garuda.
“Anda harus beruntung dalam adu penalti, dan kami tidak beruntung di pihak kami malam ini. Kami mempunya beberapa pemain yang cedera atau tidak dalam kondisi 100 persen,” ujar Myung dilansir dari Yonhap News Agency.
“Akan sulit bagi kamu untuk mencetak gol penentu kemenangan di perpanjangan waktu, kecuali kami mencetak gol melalui bola mati atau serangan balik. Saya pikir kami para pemain menjalankan rencananya dengan sangat baik hingga akhir, meskipun ada beberapa situasi sulit,” ucapnya menambahkan.
Selain menyoroti keadaan tim-nya, Myung juga sedikit menyesalkan karena beberapa pemain abroadnya tidak bisa bergabung dalam turnamen ini. Tercatat, ada tiga pemain abroad Korea Selatan U23 yang tidak diberi izin klubnya untuk bergabung ke tim nasional. Mereka adalah Yang Hyun-jun (Celtic FC), Bae Jun-ho (Stoke City), dan Kim Ji-soo (Brentford).
“Memang benar hilangnya pemain berbasis di Eropa membuat segalanya menjadi sulit bagi kami. Kami menggunakan berbagai saluran untuk membuat klub-klub tersebut setuju mengirimkan pemain mereka kepada kami,” jelasnya lagi.
“Namun sebelum turnamen, kami tidak dapat membawa mereka ke sini karena beberapa alasan,” pungkasnya.
